Sesampainya diruangan pribadi miliki Louis Aarez.
Andrian begitu kesal hingga dia terlalu berani mendorong Louis Aarez, menempel erat pada dinding yang ada di dekatnya.
"Apa kau sudah gila!" ucap Andrian kesal. Memberikan tatapan yang penuh menantang pada sang Raja Aarez.
"Jika aku tidak ikut bersamamu, entah apa yang akan kau lakukan terhadap Helena! Apa kau sinting, Louis!" ucap Andrian semakin berani. Dia memegangi kerah baju Louis, menatap sahabatnya dengan kesal.
"Memang apa yang kau pikirkan?" tanya Louis kesal, menghentak kasar tangan Andrian yang memegangi kerahnya.
"Kau tahu benar apa yang sedang aku pikirkan, Louis! Kenapa setelah tiga tahun ini, kau masih saja menganggap Helena itu adalah permaisurimu! Ingat... dia sudah tidak memiliki urusan apapun kepadamu!" balas Andrian dengan suara lantang.