Helena sudah dalam kesendiriannya, didalam rumah berlantai dua yang mewah. Dia hanya sendiri dengan mengenakan pakaian pelayannya, yang tampak seperti dress hitam.
Bentuk roknya yang sepan, dengan sedikit belahan samping. Dan rambut Helena yang ia sanggul rapi, sudah cukup membuatnya tampak profesional.
"Aku harap... mereka bukanlah tamu yang suka mengatur," gumam Helena yang sudah siap berdiri didepan pintu utama.
"Seorang Raja dan Ratu? Hah... mimpi apa aku? Sehingga aku yang menjadi pelayan mereka, aku harap aku tidak berbuat kesalahan sedikitpun," gumamnya kembali.
Helena seringkali menatap pada jam dinding, ia juga menatap dirinya pada cermin oval besar yang berada dekat dengan pintu masuk. Memastikan penampilan dirinya, tidak terlihat kusut ataupun mengecewakan.
Sudah berapa lama dia menunggu dalam kegelisahan, rasanya kedua kaki Helena terasa keram karena terlalu lama berdiri.