Safinah Abu Rahman RA. Di Tolong Singa.
Tak pernah terbayang dalam benak Safina Abu Abdurrahman, jika mengalami nasib malang seperti hari itu. Kapal yang ia tumpangi terombang-ambing diterjang badai. Orang-orang berteriak panik berusaha menyelamatkan diri masing-masing. Safinah yang sedang beristirahat pun segera berlari menuju geladak dan melihat kekacauan yang terjadi. Langit menghitamdan petir bersahutan. Ombak laut bergulung-gulung datang, membuat perahu kian kencang bergoyang.
Nama aslinya adalah Qais. ia adalah budak dari Ummu Salamah, Istri Rasulullah SAW. Safinah berasal dari persia. Ia dimerdekakan dengan syarat bersedia menjadi pembantu Rasulullah SAW selama hidupnya.
perihal nama Safinah yang di sandangnya, itu pun menyimpan satu kisah tak terlupakan.Safinah tercebur ke dalam laut.Dalam kepaanikan,tangannya berusaha meraih potongan kayu bilah badan kapal untuk berpegangan.Safinah punpasrah kemana arus membawanya.
Safinah terdampar di sebuah pulau dengan hutan yang lebat.ia bersyukur kepada Allah SWT karena selamat dari badai. Namun rupanya, ia kembali diuji. tiba-tiba saja seekor singa besar mendekat dengan gigi menyering. Taringnya putih dan tajam. kulit manusia pasti koyak dikunyahnya.Dalam keadaan panik dan pasrah, tanpa sadar safinah berkata, "Hai Abdul Harits (julukan untuk singa),aku ini pembantu Rasulullah."
Masya Allah. singa itu mengangku-angku seolah mengerti ucapan Safinah, tapi tidak menggigitnya. Sebaliknya, singa itu mendorong-dorong bahu Safinah hingga ia keluar dari hutan. Safinah hingga ia keluar hutan. Safinah diantarkan ke pinggir sebuah jalan.
setelahnya,singa itu mengaum keras seolah mengucapkan selamat tinggal.
Safinah Abu Abdurahman Ra meninggal pada saat Hajjaj bin Yusuf memerintah di Madinah.