" Hey Bangun , Nak! Saatnya kerja!"
Kayra membuka mata dan melihat tempat yang dikenalnya sejak dulu. Dia melihat sekilingnya, Pemandangan rumah kumuh yang tinggal dipinggir kota Tokyo, jepang.
" Ini dimana? Kenapa aku disini?" kata Kayra sambil memegang kepalanya.
" Kamu ada dirumah, Sekarang kamu mandi dan bekerja! Cari uang aku lapar." kata Orang tua memukul kepala Kayra.
Kayra mendengar dan kena pukulan, dia langsung menghindar dan memukul dada orang tua itu hingga terpental jatuh.
" Hey, Paman! Aku juga lapar dan jangan melewati batas bawahku atau anda akan kubunuh"
Paman Kayra mendengar hal itu sedikit merinding, dia tida percaya keponakannya yang pendiam bisa memberikan hawa dingin yang kuat. kemudian dia pergi keluar rumah.
Kayra melihat hal ini hanya menghela nafas dan mengingat pemikiran sebelumnya, Orang tuanya telah meninggal 3 tahun lalu dia diasuh pamannya Kedua Sago dan Adiknya Rena diasuh oleh bibinya Suka. Dalam kehidupan sebelumnya, dia selalu disiksa dan disuruh untuk mencari uang. Dia juga disuruh berpura-pura baik agar Bibi Suka dan Rena tenang.
Sampai umur 17 tahun, Dia membunuh pamannya karena tidak tahan untuk disiksa. Pengadilan jepang menghukum Kayra 2 tahun penjara, dia berinterkasi dengan penjahat-penjahat tentang jaringan bawah. Setelah bebas, Keluarga Bibinya dan Rena adiknya tidak mau menerima Kayra karena mereka menganggap Karya tega membunuh pamannya sendiri tanpa memeriksa kebenarannya.
Kayra memulai dari awal sebagai bekerja di toko buah dan dia tertarik Programmer dan membuat game. Kemudian setelah 2 tahun, dia masuk ke Studi game Square Enix yang membuat Final Fantasy dan Dragon Quest. Kemudian dia pergi ke Studio Game Freaks sebagai Karyawan untuk Programmer biasa game Pokemon. Dia keluar dari perusahaan dengan alasan identitasnya terungkap oleh rekan kerjanya yang iri. Kemudian kayra menjadi Hackker dengan belajar mempelajari Sistem Microsoft dan Apel, Google, Facebook , dan lainnya secara rinci selama 3 tahun.
Setelah itu kayra masuk ke organisasi pembunuh bayaran dan mempelajari gerakan pembunuh dengan kejam dan indah. Kayra juga mempelajari seni beladiri seluruh dunia seperti Wingchun, boxing, Karate, Silat, Muy thai dan lainnya. Dia membuat aliran beladiri dengan mencampurnya dengan teknik pembunuh Assasin di game. Setelah sukses, dia menjadi Pembunuh nomer 5 didunia dan Hacker yang paling dicari nomer 3 oleh agen Internasional. Dia menebar teror dimana-mana hingga membuat seluruh dunia terancam. Dia bisa membunuh ala assasin tanpa banyak disadari orang militer maupun non militer. Ketenaran dan kekayaan yang dimiliki Kayra membuat dia membuang jatidiri Pembunuh dan Hacker untuk membuat perusahaan kecil di jepang. Sebelum membuat Perusahaan, Dia memalsukan Kematiannya dan memalsukan semua informasi tentang keberadaannya diseluruh dunia. Rencana Kayra Sempurna namun ada satu kesalahan, Teman seperjuannganya menjual dirinya ke Agen dan membuat dia tewas.
Kayra memikirkan sebentar dan memutuskan untuk hidup seperti biasa. Kayra melihat kalender tahun ini 1982, Saat ini dia berumur 16 tahun dan kayra bertekad untuk hidup normal dan membangun perusahaan game sendiri dan konsol game agar mendapat uang.
Kayra pertama-tama membeli Komputer bekas dan murah dulu, Dia mengambil uang cadangan untuk yang dikirimkan kepada adiknya. Dulu dia tidak tahu bahwa uang yang dikirim malah digunakan sepupunya untuk membeli dan adiknya malah disuruh untuk bersih-bersih oleh suami dan sepupunya. Kayra mengingat kekejaman dari suami bibinya 11 12 dengan pamannya, Dia memperkosa adiknya saat dia dipenjara dan dia mengetahuinya setelah Menjadi Pembunuh dengan kode Assassin
Saat kayra mengetahuinya, dia langsung membunuh Sepupunya dan Suami dari Bibinya dengan Kejam. Dia mendapat informasi langsung dari Suami, Bibi, Sepupunya, Ternyata Adiknya dibunuh oleh Bibinya sendiri karena dianggap Sebagai orang ke tiga dengan suaminya dan memakamkannya dibawah rumah. Peristiwa itu membuat Bibinya stress berat dan takut. Bibinya juga sangat menyesal saat mengetahui suaminya dan anaknya yang memperkosa keponakannnya.
Setelah mengetahuinya lokasi makam adiknya, Dia membunuh Bibinya dengan cepat. Karya membuat seolah-olah Bibinya yang membunuh Suami dan anaknya dan kemudian bunuh diri.
Karya menghilangkan segala bukti dengan bersih sampai Kasus ini Polisi tidak tau sebenarnya. Untuk mengenang adiknya, dia membuat makam dan rumah. Kayra memutuskan untuk tinggal selamanya di rumah itu.