Vina hanya bisa menangis sambil membawa kopernya pulang ke rumahnya yang dahulu rumah Sepetak peninggalan neneknya yang kini ditempati oleh Winda. Sesampainya di sana Vina menceritakan kejadian Nya kepada Winda.
"Kamu pasti Dijebak aku yakin.. tapi sama siapa?
"Siapa ? yang membenci aku hanyalah ibu tiri dan adik tirinya mas Joshua... tapi mereka sedang dalam penjara ... Entahlah aku juga tidak tahu.. aku sudah Kehilangan anakku dan sekarang aku dijebak seperti ini ... sungguh hidupku ini sangat sia-sia,, semoga saja aku bisa Bangkit dari keterpurukan.. aku akan bekerja lagi di restoran Cici dan memulai hidup dari awal lagi "Kata Vina sambil menangis.
**************
Josua yang merasa kecewa kepada istrinya, akhirnya melampiaskan kekesalannya ... dia mabuk-mabukan.. Dia menghabiskan beberapa botol minuman keras yang mengakibatkan dirinya kehilangan kesadaran.
Emily menggunakan kesempatan tersebut dengan membawa Joshua ke hotel, Lalu merekapun menjebak Joshua, seolah-olah Joshua melakukan percintaan bersama Emily.
Ketika Joshua dalam keadaan telanjang bersama berdua di kamar hotel ... Emily berpura-pura menangis.. karena sudah kehilangan kesuciannya.. sambil memperlihatkan noda darah di sprei.
"Semalam aku melihat kak Joshua mabuk, aku mau mengantar Kak Jo Pulang, Tapi kak Jo mengajak aku ke sini .. dan kak Jo memaksaku... hiks...hiks... kak Jo sudah mengambil kesucianku ... Aku harap kak Jo bertanggung jawab... "Isak Emily.
"Kenapa aku bisa berada di dalam kamar bersama kamu? Aku tidak Ingat apapun, Bagaimana aku harus tanggung jawab dengan hal yang tidak aku ingat... Kamu pasti menjebakku... "Kata Joshua.
"Tidak ... aku tidak menjebakmu... kamu memang sungguh manusia tidak beradab... setelah mengambil kesucianku dan sekarang tidak bertanggung Jawab. "Kata Emily.
Joshua masuk kamar mandi, membersihkan dirinya dan memakai pakaiannya lalu pergi meninggalkan hotel... Emily berteriak... Joshua melempar sejumlah uang ke muka Emily... "Aku tidak percaya kepada Ular sepertimu.
Joshua pergi ke rumahnya untuk mengganti pakaiannya... Joshua merasa Hampa karena tidak ada istrinya di rumahnya...
"Kenapa aku tidak mempercayai istriku sendiri, Bisa saja dia terjebak seperti halnya disini ku tadi malam, jangan-jangan Vina pun dijebak seperti aku ... dan orang ingin menjebaknya pasti orang yang sama.. pasti ulah Emily dan ibunya Kenapa aku tidak kepikiran sampai ke arah sana.. "Kata Joshua.
Joshua akan pergi ke kantor karena ada meeting dengan klien .. setelah menyelesaikan meeting hingga pukul 12 siang Joshua pun pergi ke restoran ibu tirinya, di sana tidak ada Mami Cici .. karena dia sedang mengandung, sehingga membutuhkan istirahat yang cukup..
Tapi tidak disangka bisa bertemu dengan istrinya disana Vina .. sedang membersihkan meja dan melayani Beberapa pelanggan. Joshua menatap wajah istrinya yang sangat dia rindukan.. Joshua memanggil nya.. tapi Vina tidak memperdulikannya Vina pun masuk ke dalam dapur.
Ada perasaan sedih menyeruak dalam relung hati Joshua, melihat istri tercintanya kembali bekerja seperti dulu, melayani Beberapa pelanggan... Josua pun masuk ke dalam Resto.. "Vina Bisakah kita bicara sebentar..
"Maafkan saya pak .. saya sedang bekerja, Saya tidak mempunyai waktu untuk berbincang-bincang.. "Kata Vina sambil berlalu menghindari Joshua ..
Sungguh sakit mendapatkan perlakuan seperti itu.. tetapi memang pantas Joshua mendapatkan perlakuan seperti itu... setelah Apa yang dia lakukan terhadap Vina, mengusir dia dari rumahnya.. tanpa mendengarkan penjelasan apa pun.
Vina meneteskan air matanya.. rasanya tidak sanggup mengatakan hal seperti itu kepada orang yang dia cintai.. tetapi Vina terpaksa menahan rasa sakit itu .. setelah Vina memberikan pesanan kepada pelanggan, Vina pun kembali masuk kedalam, duduk di dapur sambil menangis..
Joshua yang belum pulang kembali menghampiri dan memeluk Vina dari belakang.. "Maafkan aku .. aku tidak mendengarkan penjelasan darimu.. Maafkan kecemburuanku ... aku benar-benar cemburu buta... aku benar-benar marah melihat kamu berada dalam satu kamar, bersama laki-laki lain. dalam keadaan seperti itu.... Maafkan aku.. aku tahu kamu sulit untuk memaafkan ku "kata Joshua.
Akhirnya Vina pun luluh... dan membalikkan tubuhnya, sehingga mereka pun saling berhadapan.. Joshua memeluk tubuh istrinya dengan erat, Vina pun menangis di dada suaminya.. dan menumpahkan semua ke galauan hatinya.
"Aku itu di jebak... aku tidak tahu apa-apa .. tapi aku juga tidak tahu oleh siapa Aku dijebak saat itu aku tidak sadarkan diri.. kami tidak melakukan apa-apa .. orang itu hanya membuka pakaianku .. bahkan hanya pakaian atasku saja . bagian bawahku tidak .. di buka karena tertutup oleh selimut.. mereka berbuat seperti itu .. agar kamu mempercayai dan melihat dengan kepala kamu sendiri.. padahal aku sedang tak sadarkan diri, Makanya kamu membangunkan aku dengan menggunakan air ... aku benar-benar tak sadarkan diri saat itu. dan aku tidak tahu siapa yang melakukan semua itu .. yang aku tahu orang yang hanya membenciku itu hanyalah adik tirimu dan ibu tirimu saja... entah mereka yang menjadi pelaku nya atau bukan... entahlah aku tidak tahu.. dan aku tidak mempunyai buktinya.
"Aku sudah menyuruh seseorang untuk menyelidiki hal ini ..dan kita akan mengetahui sebentar lagi .. siapa dalang dibalik Ini semua.. karena itu aku baru saja dijebak oleh mereka .. sewaktu Aku marah padamu,, Aku mabuk-mabuk kan ... tadi pagi aku terbangun aku sudah ada di hotel,, sama seperti kamu aku juga ditelanjangi dan ada Emily yang menangis.. ia mengatakan aku telah mengambil kesucian nya... tapi aku tidak percaya aku sudah mengambil sprei yang ada darahnya untuk diperiksa.. Aku tidak yakin itu adalah darah atau bukan? yang pasti aku tidak akan mudah percaya oleh Jebakan mereka.
"Apakah Emily dan ibumu sudah keluar dari penjara?
"Ya , mereka keluar dengan jaminan ...
"Bisa keluar kalau begitu .. Apa yang harus kita lakukan ...
Untuk sementara biarkan mereka percaya.. kita masih terpisah.. sampai penyelidikan ku tuntas .. setelah itu baru kita memberikan pelajaran untuk mereka, baru kita akan bersama lagi ..
"Baiklah kalau begitu aku akan menuruti semua yang kamu lakukan.
Bagaimana penyelidikanmu ? "Tanya Maminya Emily...
"Joshua dan istrinya, masih terpisah ..istrinya kembali tinggal di rumah kumuh.. sedangkan Pak Josua tinggal di apartemennya ..
"Oh begitu .. berarti rencana kita berhasil.. mereka sudah terpisah, dan sebentar lagi akan bercerai.. dan Joshua akan menikahi Emely "kata ibu nya Emily.. tidak Berapa lama Emily pun datang ... "Bagaimana? Apakah kamu berhasil menjebak Joshua ?
Entahlah dia percaya atau tidak Tapi dia meninggalkan aku di hotel .. dia bilang dia tidak mempercayai aku.. "Kata Emily .. Emily tidak tahu ketika dia meninggalkan Hotel, Joshua kembali dan meminta kepada pihak hotel untuk mengambil sprei yang ada noda darah untuk diperiksa .. dan hasil pemeriksaan mengatakan bahwa itu bukan darah, apalagi darah dari keperawanan seseorang ... itu hanyalah cairan seperti betadin yang berwarna merah.. dan hasil penyelidikan itu sudah diberikan kepada Joshua.
Joshua pun meminta pihak hotel untuk melihat CCTV ketika dirinya dibawa masuk ke dalam hotel ternyata.. Joshua dibawa oleh Emily dan anak buahnya.. terlihat di kamera CCTV itu Joshua dipapah oleh dua orang laki-laki .. lalu dimasukkan ke dalam kamar Hotel, sehingga Joshua yakin bahwa dia dijebak oleh Emily. tidak sesuai dengan perkataan Emily. bahwa dia yang mengajak untuk menginap di hotel.. ternyata Joshua masuk ke dalam hotel dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri ..karena pengaruh alkohol.