Uniar International University, 06.00 pagi aku mulai berkuliah. "Hai,siapa namamu?" tanyaku."Hi,namaku Qiant."balasnya."Oh,ok kenapa denganmu?"tanyaku."Tidak apa-apa."balasnya."Tenanglah aku orang baik tidak jahat kok, lagi pula aku kan perempuan mana mungkin jahat."balasku.
"Ok,baiklah aku tidak punya teman disini apakah kamu ingin menjadi temanku?".tanyanya."Oh,tentu kenapa tidak."balasku.
Lalu aku memperkenalkan dia sebagai temanku kepada teman-teman, lalu "Apa, dia ciuh.. dia itu laki-laki sombong, jahat dan lagi pula dia itu dibenci oleh semua orang."balas temanku."Hah, apa benarkah itu?"tanyaku. Dia hanya bisa menangis dan menganggukkan kepalanya tanda bahwa itu semua benar.
"Kau, sungguh ciuh... aku kira kau baik ternyata dugaanku salah. Kau memang laki-laki tidak tau diri ! beraninya kau..." dengan tangan melayangku.
"Berhenti, kau tidak boleh berbuat kasar lagi pula kau wanita."kata laki-laki yang baru saja datang."Ya, aku memang perempuan tapi aku bukan perempuan murahan yang mau berteman dengannya! dia membohongiku dari awal!"balasku dengan ketus.
"Lalu apa yang mau kau lakukan?"tanyanya."Tentu saja menghukumnya."balasku."Dia harus diberi pelajaran agar tidak membohongi orang lain itu sudah cukup bagiku."balasku.