"Aku bukanlah wanita yang sempurna dan istimewa melainkan hanya wanita biasa yang jauh dari kata sempurna, istimewa ataupun shalihah...
Tapi walaupun begitu aku tetap berusaha untuk terus bisa mencapai impian ku untuk menjadi wanita shalihah yang seutuhnya,
Dengan perlahan-lahan akupun memulai untuk belajar bagaimana bisa menjadi wanita shalihah dari mulai berpakaian, pergaulan, sopan-santun, dll...
Dan sampai akhirnya akupun bisa mencapai itu semua. Aku bersyukur karena Allah begitu cepat memberikan hidayahnya kepadaku terimakasih ya Rabb..
Tapi di setiap perjalanan hidup pasti ada saja yang namanya rintangan dari mulai hujatan orang-orang yang selalu terdengar di telinga kanan maupun kiri ku ada saja yang menyakitkan hati. tapi hatiku berkata "latahzan innallaha ma'ana" kata-kata itu yang selalu aku ingat dan selalu ku tanamkan dalam hatiku hingga sampai saat ini pun aku masih mengigat kata-kata itu.
Dan suatu ketika aku pun mencoba untuk datang ke kajian yang tepatnya kajian itu (khusus muslimah) dan di tempat itu akupun merasa seperti ditaman surga dimana kenyaman, ketenangan dan kebersamaan hadir di tempat kajian itu. dari situlah awal mula HIJARAH KU.
tidak hanya sampai disitu cerita hijrah ku masih panjang masih banyak yang harus aku ceritakan tapi jangan bosen-bosen ya dengerinya hehehehe....☺️
setelah beberapa bulan aku lewati dengan jalan hijrah ku itu aku tidak menutup kemungkinan bahwa orang-orang masih beranggapan negatif kepadaku ada yang bilang aliran sesatlah, lebaylh pokoknya banyak bgt perkataan yang menyakitkan hati
tapi ada satu perkataan yang sampai saat ini melekat dipikiran ku yaitu "Aliran sesat"
aku pikir mungkin karena aku yang berpakaian panjang-panjang dan sering pergi ketempat kajian yang menurut mereka itu mungkin tak wajar dan lebay bagi orang-orang yang belum mengerti tentang soal agama (awam)
dan ada yang bilang kalau aku pergi ke kajian orang bilang itu ajaran sesat padahal kan disitu kan tempatnya belajar ilmu agama
tapi aku tetap optimis dan percaya diri untuk terus menggapai impian ku itu,
aku tak perduli dengan hujatan mereka yang beranggapan negatif tentang ku.
walaupun hujatan sering kali menghantui pikiranku aku selalu menyemangati diriku sendiri agar hijrah ku tidak down, dan pada akhirnya perjalanan hijrah ku jatuh pada titik yang paling atas yaitu berhasil melewati segala rintangan yang ada dan aku pun tak pernah berhenti berdo'a agar selalu di berikan
ketenangan hati, ketegaran jiwa
kenyamanan hidup di dunia maupun di akhirat
dan di Istiqomah kan dalam sebuah perjalanan hijrah ini ya Rabb..
aku tau Allah selalu bersamaku dan tanpa aku meminta do'a yang terbaik pun Allah berikan kepada ku.. terimakasih ya Rabb...
_Tri pranatta_