Aku berjalan perlahan keluar dari rumah mungil yang nyaman, hembusan angin menerpa kulitku saat pintu sudah terbuka. aku dapat memandang hamparan deadelion yang berwarna cantik, belum lagi beberapa pohon rindang dan kupu kupu yang berterbangan, seperti surga. hamparan bunga membuat diriku seolah olah merasa terbang dan ingin jatuh diantara bunga-bunga itu.
"Kau suka?". pertanyaan dari Ramel membuatku menengok kearahnya, aku dapat melihat rambut hitamnya berkilau karena terpaan matahari. warna mata coklatnya semakin coklat karena sinar, meneduhkan..
"Aku suka bunga, apalagi bisa berada di tengah tengah hamparan seperti ini". kataku pelan, walaupun tubuhku masih sedikit lemas, namun saat melihat bunga seperti ini aku menjadi jauh lebih sehat dari sebelumnya.