tiga Peti mati telah tertutup, didalam sana terdapat satu keluarga yang sama namun dengan orang berbeda. Reista menghapus air matanya berkali-kali ketika ketiga peti mati itu sudah terkubur dan tertutup tanah, dunianya mendadak runtuh dan awan gelap menyelimuti seluruh pikiran.
Kematian orang yang sangat kita cintai, mungkin bukan hal yang mudah untuk tetap baik baik saja. Kematian yang meninggalkan duka mendalam dan tak kunjung sembuh dalam waktu dekat ini.
Ramel masih setia di samping istrinya, mengelus pundak istrinya dengan lembut dan sesekali menenangkan hati istrinya yang diselimuti kesedihan mendalam.
Ramel pernah merasakan hal ini, saat Ayahnya meninggal dunia. Namun Ramel tidak bisa menunjukkan kesedihan itu terlalu nyata, mungkin karena Ramel adalah seorang laki-laki dan istrinya adalah seorang perempuan. jadi hati istrinya lebih lembut dan mudah menangis dalam waktu yang lama.
