Clarke masuk lagi ke dalam ruangan, Ramel yang melihat itu tersenyum dan menepuk sebentar tangan istrinya untuk menunggu.
"Clarke, apa istriku boleh makan salmon panggang?" Tanya Ramel pelan.
Clarke yang sedang mendorong troli berisi beberapa mangkuk besar dan air hangat, hanya bisa memandang Bingung lalu mengangguk.
"Salmon bagus untuknya, tapi jangan terlalu banyak ya". Ujar Clarke, Ramel tersenyum dan kemudian langsung keluar untuk menyuruh para pengawalnya mencari salmon panggang yang enak.
setelah itu Ramel masuk lagi dan berjalan ke arah ranjang istrinya.
"Bagaimana?". Tanya Reista.
"Boleh, tapi jangan terlalu banyak". Reista tersenyum, matanya tetap tertutup tapi Ramel tau bahwa senyum itu senyum kebahagiaan.