Chereads / Secret In Love / Chapter 241 - Tangis pilu seorang Reista

Chapter 241 - Tangis pilu seorang Reista

Ramel menunggu konfirmasi dari Samuel dimana Harry berada saat ini, Samuel mengatakan bahwa Harry menghubungi nomor handphonenya dan menuju kearah hotel dimana Reista berada. Ramel beberapa kali memukul stir mobil dan menginjak pedal gas dengan kasar, mengklakson mobil lain berkali-kali. Rasanya Ramel benar benar ingin membunuh banyak orang saat ini.

Ramel bahkan sudah menyuruh Samuel untuk menunggunya dan membuat Harry tetap berada di kamar Reista, agar Ramel bisa dengan mudah memberi pelajaran kepada Harry. Mobil sudah sampai di depan hotel tadi dengan cepat, Ramel berlari keluar dan menaiki lift dengan tidak sabar. Saat lift sudah berada di lantai lorong kamar Reista. Ramel berjalan cepat dan terlihat sudah banyak pengawalnya yang menjaga lorong ini, kamar di sekitar lorong dibiarkan kosong, karena hanya ada satu kamar yang boleh ditempati. Yaitu kamar khusus yang di tempati Reista dan Caca saja..

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS