Keesokan harinya, aku sengaja berdiri di depan gerbang rumah Nia. aku tidak menghubunginya sama sekali dan aku memilih untuk Menunggunya, aku tau pastilah Nia sangat marah setelah ini.
Tapi aku juga tidak bisa menyimpan semua masalah ini terlalu lama, aku dan Nia berkenalan secara baik-baik saja. Dan kami akan berpisah secara berpisah baik-baik saja..
Waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi, ketika melihat pintu rumah Nia yang terbuka. yang pertama kali aku lihat adalah Radit, sepertinya Radit akan pergi ke suatu tempat. aku melambaikan tangan ke arahnya, Radit terlihat tersenyum kecil padaku. lalu dia berjalan ke arahku lebih dulu. "Kak, Sedang apa? kenapa tidak masuk ke dalam?." Tanya Radit, ketika sudah berada di depanku.
"Nunggu Nia, Apakah dia akan keluar? ada beberapa hal yang mau aku katakan padanya, kurasa dia masih marah padaku." Ujar Romeo dengan nada santai.
"Kak Nia akan keluar, Dia mau menyiram tanaman." Ungkap Radit.