Suara pintu terbuka membuatku langsung melepas tanganku dari kepala Queen, melihat ibu yang masuk lalu menatap kami. "Kenapa? Kalian tidak makan, malah berdua-duaan gitu." Ibu masuk sambil tersenyum, aku hanya diam saja lalu menyuruh Queen menghapus air matanya.
Setelah itu Queen langsung menengok ke arah Ibu dam Tersenyum manis. "Queen tungguin ibu buat makan, Ayo makan Bu. Tadi Queen sama Radit mengobrol beberapa hal tentang perkuliahan." ujar Queen berbohong, aku diam saja. Queen sudah bangun dari duduknya dan berjalan ke arah sofa. Dia membuka bungkusan makanan yang dia bawa tadi, Katanya dia membeli gado-gado.
"Bu, Radit boleh makan gado-gado gak? wanginya enak banget." kataku pada ibu.