"ish! kenapa sekarang kamu jahat sekali padaku? aku sakit hati tau! karena kamu tiba tiba dekat Dengan wanita lain, setahuku dari dulu kita bersahabat sampai sekarang. kamu tuh gak pernah dekat dengan wanita, karena kamu selalu bilang bahwa tidak mau repot mengurus urusan wanita. jadi saat kamu membawa Lecy tadi dan Mengobrol dengannya, aku jadi berpikir mungkin Lecy wanita yang saat ini sudah bisa mengambil hatimu. maksudku, mungkin Lecy adalah wanita pilihanmu." Kataku Nia dengan jujur, aku yang mendengar hal itu hanya bisa tersenyum.
"aku memang tidak mau repot, aku hanya mau memberitahu kamu saja. Bahwa tidak selamanya orang sabar akan benar-benar sabar dan baik baik saja, apakah kamu sudah merasa menyesal sekarang?." tanyaku.
"Ya! kamu puas! aku Rasanya ingin membawamu pergi dari Lecy tadi. apalagi saat aku lihat bagaimana Lecy sangat cantik dan begitu terpelajar, aku rasanya kalah jauh." Nia terlihat merajuk, aku yang melihat itu semakin tertawa melihatnya.