"kenapa aku bisa datang ke mimpimu? sedangkan aku juga tidak bisa tidur." Nia tertawa sendiri mendengar perkataannya.
"Karena kamu bisa datang kemana saja yang kamu mau." Romeo berkata sambil memainkan tangan Nia yang ada di genggamannya. "bagaimana kandunganmu?." pertanyaan Romeo membuat Nia langsung terdiam, Nia memegang perutnya lalu menatap ke arah Romeo lagi.
"Kandunganku baik-baik saja, Aku sudah ke dokter kandungan dan janin di dalam perutku sangat kuat." Nia berkata dengan suara pelan, Takut jika perkataan ini dapat menyakiti hati Romeo.
"Kenapa kamu malah bersedih? bukankah bayi itu tidak bersalah? Bayi itu datang atas ijin Tuhan, Seharusnya kamu senang.. Aku saja senang mengetahui bahwa kamu sedang hamil." Kata Romeo yang sudah mengelus pelan pipi Nia.
"Bagaimana bisa kamu senang dengan kehamilanku? Sedangkan ini adalah anak suamiku, Apakah kamu tetap senang padahal kamu mencintaiku." Tanya Nia.