"Kami hanya bercanda Kak, tidak ada maksud menghina." salah satu dari mereka bersuara, aku yang mendengar kata bercanda langsung Tersenyum kecil.
"Jadi itu hanya Bercanda bagi kalian?." Tanyaku, suaraku benar-benar terdengar begitu Pelan. Aku tidak terlalu suka membentak orang lain, mau bagaimanapun mereka itu anak anak orang. Siapa tau orangtuanya tidak pernah membentak mereka.
"Iya kak, hanya bercanda." semuanya kompak menjawab hal yang sama, aku kemudian mengangguk. lalu bangun dari dudukku.
"Queen kirim rekaman cctv itu pada handphone mereka masing-masing, agar mereka bisa melihat hal bercanda yang mereka maksud itu.", Kataku pada Queen, Queen langsung mengangguk dan mulai mengirim apa yang aku perintahkan.
Tak lama Handphone Mereke bergetar. "kalian bisa lihat hal yang kalian sebut sebagai bercandaan itu. bagaimana jika video itu bisa ku jadikan barang bukti dan membawa kalian ke Penjara?." mereka semua langsung melotot dan melihat rekaman cctv dengan wajah pucat.
