(Nia POV)
Aku sudah turun dari mobil milik Romeo, Romeo juga ikut turun dan mengantarkan aku sampai di depan Rumah Rizal. setelah kami makan siang dan Romeo langsung memulangkan aku dengan cepat, aku sebenarnya tidak mau pulang. tapi Romeo berkata bahwa tidak baik jika terlalu lama berdua-duaan, Padahal dulu dia yang paling senang bermain di luar. Tapi sekarang dia yang selalu mengingatkan aku jika sudah terlalu lama di luar.
"Kamu mau masuk dulu? Akan ku buatkan teh hangat." Kataku padanya, tapi dia menggelengkan kepalanya pelan.
"Aku langsung pulang saja, Aku mau menemui Mas Surya dan membicarakan beberapa hal. aku akan kabari kamu jika sudah sampai rumah, masuklah.. Kasihan ibu tidak ada teman." Kata Kata Romeo membuatku tersenyum manis, Dia benar-benar berubah. bahkan sekarang dia sudah lebih dulu memikirkan tentang ibu.
"Yasudah, jangan lupa kabari aku ya. Aku tunggu, aku masuk dulu.. hati-hati di jalan." Kataku sambil melambaikan tangan.
