Queen sudah mengetuk pintu dan masuk ke dalam, aku yang melihatnya membawa banyak Bungkus makanan langsung Tersenyum dan menyuruhnya duduk di sampingku.
"Terimakasih Queen, duduklah." Kataku padanya, Matanya sempat melihat ke arah Radit tapi tak lama melihat ke arahku lagi.
Wajahnya sudah memerah malu, aku jadi lucu sendiri melihat kisah cinta mereka..
anak anak mudah memang terlihat lebih baik saat mereka bisa merasakan jatuh cinta dan rasa berbunga-bunga.
"Aku dan Queen membuka bungkus makanan, aku menyiapkan untuk adikku Radit lalu menatap ke arah Queen.
"Berikan pada Radit." Kataku padanya, dia terlihat senang dan mengangguk. langkah kakinya terlihat begitu riang menghampiri Radit saat ini.
"Ini, makanlah.. biar cepat sembuh.", Aku mendengar suara Queen yang seperti berbisik pada adikku.
"Kemarin-kemarin kamu kemana? Kenapa tidak membalas pesanku?." Itu suara adikku, Mereka terlihat saling memandang.