Nia menatap ke Ibu dan bapaknya, mereka sudah berpakaian rapih dan duduk di samping Nia. Nia tidak mengerti kenapa wajah mereka seperti tanpa beban, apa yang sedang mereka pikirkan?
Bahkan Radit sejak tadi sudah tersenyum senang menatap ke arah Nia, Nia semakin bingung saja. Apa arti wajah mereka? Apakah ada hal baik?
"Nak.. Kamu mau pulang bersama kami ke kampung halaman?." Tanya Ibu Ani dengan nada lembut, Sebelum Nia menjawab pertanyaan Ibunya. Rizal lebih dulu masuk ke dalam kamar bersama dengan Cantika di sampingnya.
"Apa karena Rizal mengusir kita sekarang? Tidak ibu, Aku tidak mau pergi dari rumah ini. Aku ingin disini saja, kurasa tidak buruk menjadi istri Rizal." Nia menatap arah lain, Ibu dan Bapak tau bahwa Nia berbohong sekarang. Namun Mereka hanya bisa tersenyum dan mengelus pelan tangan Nia.