PS:Bahasa non baku ,kasar,banyak umpatan dan typo bertebaran.
HAPPY READING🌼
[ Kok jadi gue yang nembak sih? ]
-Anggunita Q.A-
•
•
•
Masih anggun pov
Gue menarik Cowok cupu itu menuju Rooftop, Melewati sepanjang koridor orang - orang melihat gue dan si cupu Heran.
Setelah sampai di Rooftop dan melepas genggaman.
Gue menyilangkan tangan di dada sambil melihat cowok cupu itu intes,dari atas ke bawah.Karna merasa di perhatikan Cowok cupu itu melirik lirik ke arah gue
kenapa gue ikutan bilang cupu ya..bodo
"Lo gak malu sama badan lo yang gede ini"Ucap gue sinis
gue melihat Name Tag di kanan atas di baju cowok itu.
"Anggara alfa Dirgantara"Guman gue pelan
mirip depannya doang ama nama gue.
"Wow...Keren juga ya nama lo tapi..." melirik ke nerd itu "kayaknya Gak cocok sih sama sifat lo yang Childish ini"Ledek Gue
Menang gede badan doang ya.
dalemnya kek hello kitty
Gara yang mendengar itu cemberut, ia memanyunkan bibirnya ke depan
kok gue jadi gemes Bang***...Batin gue mengumpat.
"Ekhem..Napa bibir lo manyun gitu? boleh dicium gak" ujar gue biasa aja dan memelankan kata terakhirnya itu
"Nggak kok.."gara menggeleng
"yaudah lo duduk"Perintah gue
Gara duduk di kursi yang ada di Rooftop itu.
Gue pun ikut duduk di sebelahnya.
"Emm...soal ucapan gue tadi lo gak usah dibawa serius, gue cuman asal ngomong doang kok" ujar gue
"kirain beneran tadi"Guman gara pelan tapi masih. bisa di dengar oleh gue, samar di gitu sih.
padahalkan gara maunya beneran.... batin gara.
"Lo ngomong apa?"tanya gue
Gara menggeleng polos"Gak ngomong apa-apa kok"
"Kalau lo maunya beneran jadi pacar gue, Boleh - boleh aja sih" ucap gue tersenyum miring
"Emang boleh"tanya gara dengan tampang polosnya
"Hmm....udah terlanjur juga kan seluruh sekolah pada tau kalau lo pacar gue!"jelas gue
"jadi gimana? lo mau gak, gue gak maksa sih"tanya gue
"emmm....Mauuu"rengek gara sambil mengangguk polos,
gimana gue gak gemes coba kalau ni cowok ekspresinya polos gini,
kek om om pedokan gue
Tanpa sadar gue mencupit kedua pipi gara saking gemesnya" Jangan gitu juga kalikkkk gue kan gemess"reflek gue
"Sakittt"rengek gara kesakitan
"eh..Sorry - sorry sakit ya"gue mengusap pipi gara pelan yang memerah.
jarak antara gue dan gara bisa di bilang dekat,
kenapa deket banget sih kan gara malu kalau sampek anggun liat ada belek di mata gara..."batin bara cemas
gue berhenti mengusap pipi gara dan melihat gara dengan jarak yang deket ini.
deg
deg
deg
detak jantung gara tak karuan...ritmenya cepat dab kencang.
gara menunduk....malu
gue mengangkat wajah gara menggunakan jari telunjuk.
"Tatap gue" suruh gue
Gara menatap gue, gue menatap dalam mata gara.....
๏_๏
Mata itu...gue kek pernah liat mata itu di masa lalu tapi siapa
Bodoah kan sekarang gue lagi adegan romantis gitu(¬_¬)
(plakkk)
gue deketin wajah gue ke gara, gara yang pikirannya kemana - mana karna gue mendekat pun menutup matanya.
padahalkan....
"mata lo ada beleknya"ujar gue
Gara reflek membuka matanya malu dan langsung mengecek apa yang dibilang gue.
"Tapi...boong haha "tambah kekeh gue lagi
"Ihhhh...."Gara cemberut
"Ya lo sih ngapain tutup mata segala"
Gara kira anggun bakal cium gara....pikir gara
"Lo kiraa gue bakal cium lo gitu"ucap gue se akan gue tau apa yang ada dipikiran gara.
"gak kok, gara gak mikir gitu ya" elak gara, wajahnya cemberut, bibirnya mayun ke depan.
oh gambek nih gegara gak jadi dicium
"haha iya...iya jan ngambek dong, sini - sini gu peluk"kekeh gue melihat sikap gara yang Bikin gemas.
Gara mendekat dan langsung menghambur kepelukan gue
gue Hampir aja terhayun ke belakang ya karna gitu gitu gara cowok lah ya tenaganya lebih besar dari gue.
"Gara maluuuu...."Rengek gara, kepalanya menenggelamkan ke celengkuk leher gue.
"hahaha"
•
•
•
•
•
Jangan lupa juga tinggalkan jejak
TBC.