terimakasih...
setidaknya kamu pernah hadir,meski tak menetap selamanya
setidaknya kamu pernah menggoreskan tawa,meski akhirnya torehkan luka
terimakasih.....
hadirmu buatku bersahabat lagi dengan luka
tak cukup luka lama yang harus aku hapus
kini aku harus terbiasa dengan luka baru yang tak sedikit sakitnya
terimakasih...
karena sempat pernah hadir
sempat buatku bahagia,meski akhirnya sempat itu yang melukaiku
terimakasih...
tak cukup banyak cerita yang kita ciptakan
tapi itu cukup mengisi rak kenangan ku
cukup untuk menjadi sesuatu yang ku baca ketika bosan atau rindu
patah telah menjadi hal yang biasa aku rasakan,namun meski terbiasa itu tetaplah menyakitkan
jika boleh aku mengeluh,aku ter'amat merindukan kamu yang dulu begitu gigih dalam berjuang untukku
bukan kamu yang saat ini tak peduli,atau lebih tepatnya bersikap tak mengenal
bukankah kamu bilang denganku kamu lebih baik
lalu mengapa dengan mudah kamu berubah?
itu jelas menyatakan bahwa katamu hanya pemanis
dimana pemanis itu kini menyakitiku
06/02/20
wandakusumadewi