Chereads / kisah nyata horor / Chapter 1 - trauma

kisah nyata horor

Nadine_Punya
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 7.1k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - trauma

nama saya Jo meskipun bukan nama asli tetapi begitulah teman-teman saya memanggil. hobi saya berburu, tetapi itu dulu sebelum semua ini terjadi.

suatu hari saya bersama teman2 sudah berencana untuk pergi ke salah 1 gunung yang ada di Jawa barat. perlengkapan sudah saya siapkan sedemikian rupa. begitu juga dengan senapan angin dan anjing yang sudah terlatih.

hari sudah sore dan setelah berkumpul kami pun memulai perjalanan.

tak terasa waktu sudah malam tepat nya pukul 7:30 baru sampai. sejenak saya melihat ke arah bukit lain nya. Dan entah kenapa hati saya tak enak melihat bukit tersebut. saya coba melawan perasaan yang gak karuan ini dengan terus menatap ke arah bukit itu. saya pun di kejutkan dengan suara gonggongan anjing di bawah saya yg lari mengejar sesuatu ke bukit yg saya khawatirkan. teman teman saya pun ikut berlarian. dengan penuh perasaan cemas saya pun ikut lari mengejar buruan. setiba nya ke bukit tersebut suasana berubah. tak ada gonggongan dan tak ada teriakan dari kawan saya. saya lihat kanan kiri tak ada tanda senter dari mana pun. saya fikir mungkin itu karena kawan saya sudah dapat buruan. dengan 4 anjing saya punya. saya di bawa ke salah satu tempat yang saya kira tempat kawan saya mendapatkan buruan. ternyata salah. bukan anjing yg berburu. tetapi saya teman2 dan anjing2 lah yg diburu. saya tau demikian karena tepat sekitar 30 meter di depan saya ada sosok yg tak jelas menggerogoti Kapala teman saya begitu juga dengan anjing yg ia bawa semua mati tercabik sampai terpisah berhamburan. tiba tiba sosok tersebut menatap saya. badan saya terasa lemas seketika. dengan penuh rasa takut saya berlari beserta 4 anjing yg saya punya. air mata tak terbendung. saya terus berlari tanpa arah. badan sudah lemas dan penuh darah akibat goresan dan bantingan. tepat pukul 01:00 saya sudah tak kuat dan tak punya tenaga untuk berlari. sejenak saya tenangkan diri. dalam keheningan malm saya menangis dan bersumpah jika nanti saya selamat tidak akan saya berburu lagi.

Allhamdulilah ALLAH SWT memberikan saya kesempatan hingga sampai saat ini saya masih hidup.