Keesokan hari, setelah aku datang menengok, seperti biasa aku selalu berdiri didepan pintu gerbang masuk... menunggu gadis pujaan hatiku, yang kini aku dan dia telah sama-sama tahu bahwa kami saling mencinta...
Dalam penantian ku..aku gelisah, kemana ya dia, apakah dia masih belum sembuh...hingga sampai jam menunjukan waktu untuk masuk pelajaran pertama di mulai, dia belum nampak...namun entah mengapa kakiku sangat berat untuk melangkah...hatiku mengatakan bahwa aku harus masih menunggu..akhirnya harapanku pun terkabul, nampak gadis pujaan hatiku datang memasuki gerbang sekolah dengan terburu-buru dan langsung dia menyapa...Assalamualaikum ka...wa...waalaikum salam, sudah sembuh de?? tanyaku....alhamdulillah ka, sudah mendingan... apalagi kemarin sudah di tengokin oleh kaka, sakitku mendadak berubah menjadi kesembuhan dan kebahagiaan...sambil tersenyum dia berlalu dari hadapanku dan berbisik, Shofi masuk ke kelas duluan ya kak, jangan lupa kaka juga masuk kelas, jangan nunggu aku terus, kan aku sudah datang...sekali lagi senyumannya tersungging dari bibirnya...Subhanallah....bahagia sekali aku mendengar kalimat yang keluar dari mulutnya...serasa semangat belajar naik sampai 1000%...lalu aku berucap..iya dek...kakak juga bahagia sudah melihat lagi senyumanmu.
aku masuk ke ruang kelas dengan hati yang sangat bahagia...Di hari-hari selanjutnya aku dan dia bertemu hanya di perpust untuk berdiskusi masalah pelajaran dan sudah pasti setiap pagi aku selalu menunggu kedatangannya sampai aku sendiri tidak sadar sudah lebih setahun aku melakukan aktifitas itu, dan juga saat pulang sekolah aku selalu berlari mendahului guru untuk keluar dari kelas hanya untuk bisa berjalan bersama dengannya...dan mengantarnya sampai dia naik angkot yang mengantarkannya kembali pulang kerumahnya.
Suatu saat, aku diajak temanku untuk jalan-jalan melihat pameran pembangunan di kota cirebon setelah pulang sekolah.., kemudian aku bilang, mana ada aku ongkos ke sana...aku cuma punya uang.. hanya cukup untuk ke sekolah...tenang yang penting kamu ikut dan ajak Shofi sekalian...
ok..nanti aku coba sampaikan ke dia...
dengan rasa yang bercampur aduk..aku menghampiri kelasnya saat istirahat pertama...ada rasa ragu untuk mengutarakan ajakan ini kepadanya...
Sesampainya di depan kelas dia...lagi-lagi Rida yang datang duluan menghampiriku..hai kaa...dah lama nih ngga ngobrol kita...seloroh nya ditengah perjalanan menuju arahku...aah..kamu nya saja yang kemana, setiap hari aku masih sering ketemu dan bareng sama Shofi tuh..sambil ku nyinyirkan mulutku....hahaha. Rida tertawa dan....ciie yang sudah jadiaan, kalau ada aku mana ada doong kesempatan kaka ma Shofi berdua....hahaha..lagi-lagi nih anak...suka ceplas ceplos...tapi aku salut sama dia...tak ada rasa kecewa dimatanya...Shofi..nih kakamu yang ganteng mau ngomong..berselancar lagi tuh kata-kata asal-asalan keluar dari mulut narti...aku cuma bisa tersenyum simpul dan sambil menepak jidat...busyet dah...ngga usah teriaak kalee...liat tuh...yang lain jadi melihat kearahku...sambil ku sentil bahunya...hahaha..Rida tertawa...sakit atuh kaa...lagi doong..koq rasanya bikin gemmess...hahaha...dasar kau ..kujadikan beneran yang kedua baru tau rasa kau...hahaha...wuiidiih...siapa takuut...dari dulu aku kan sudah bilang mau ka....hahaha...aku hanya geleng-geleng kepala..nih anak...bener-bener nda disimpan rasa malunya...Shofi...niiih kaka nya nakal...katanya aku mau dijadiin yang kedua hahaha...sambil berlalu pergi...Rida kembali menuju bangkunya...kini tinggallah aku menatap gadis impian dan cintaku menghampiriku...ada apa ka?...sambil dia tersenyum kearah ku...aku garuk-garuk kepala..tapi ngga gatal...dengan tingkah laku mirip wiro sableng aku bilang..jangan dengerin tuh ucapan si Rida...lagi-lagi yang nampak hanya senyum manis yang keluar dari bibirnya...beneran juga ngga apa-apa..celotehnya...
haahhh...ngga salah dengar nih...rupanya gadis impianku yang pendiam ini pandai juga menggodaku...lalu aku bertanya kepadanya..hayoo sudah mulai pintar ya, siapa yang ajarin? menggoda perasaanku aja nih cewek....sambil aku mencoba menatap masuk mencari bola matanya yang indah...dia cuma tersenyum...kaka kan yang ajari aku..hihihi...ya Allah senyumnya itu loh..aku sampai tak mau lewat untuk melihatnya..aku makin salah tingkah...karena kini yang menggodaku adalah gadis pujaanku...masa siih??? aku pura-pura pilon...lagi-lagi dia cuma tersenyum...
Dee..akhirnya aku ngomong agak serius,..ada pameran pembangunan di kota cirebon... apakah ade mau melihat kesana? kebetulan teman-teman juga rencananya sepulang sekolah nanti mau kesana? aku mengutarakan maksudku dengan harap-harap cemas....lama sekali dia tertunduk...gimana ya ka...aku belum minta ijin...aku terdiam kemudian dia melanjutkan ucapannya..gini aja deh, aku nanti coba titip pesan ke temanku yang kebetulan rumahnya tepat dibelakang rumah tinggalku, untuk sampaikan ke ibu kalau aku pulangnya terlambat...karena mau pergi ke pameran pembangunan bersama teman-teman sekolah...yess..aku bahagia...kemudian aku bilang...terimakasih ya cantiiik..aku tunggu nanti siang sepulang sekolah..sambil memberikan senyum untuk berlalu ke kelas..duuh yang lagi bahagia...opi tersenyum....aku kekelas dulu ya dee...assalamualaikum sahutku...waalaikumsalam, lagi lagi senyuman itu keluar dari bibirnya...sepanjang jalan menuju kelas...tak henti-hentinya aku menengok kearahnya...dia menatap kepergianku dengan tersenyum sampai aku hilang dari pandangan matanya...
Tak sabar rasa hatiku, agar jam belajar cepat berlalu, ini adalah pertama kalinya aku mengajak jalan-jalan bersama gadis pujaanku, hingga tak terasa bunyi bel jam pelajaran berakhir pun berbunyi...aku segera bergegas dan menuju musholah untuk menunaikan kewajibanku sebagai seorang muslim....sambil melepaskan satu persatu sepatuku, tak henti-hentinya aku mencari dan melihat gadis pujaanku dalam keramaian siswa siswi yang bubaran sekolah dari kelas...akhirnya sosok itu kudapatkan juga, dengan langkah santai dia berjalan menyusuri kelas menuju ke tempatku, dari jauh nampak wajahnya menatapku dan memberikan senyumnya yang manis...ah...betapa beruntungnya diriku bisa mengisi hari-hariku bersama gadis pujaanku....
Assalamualaikum ka...sapa dia ketika sudah berada di depanku...waalaikum salam de...sambil ku tebarkan senyum lalu aku bertanya kepadanya...sudah ade sampaikan keteman adek untuk memberitahukan kalau ade pulang terlambat karena mau melihat-lihat pameran pembangunan di kota?(maklum dulu belum ada handphone dan rumah yang mempunyai pesawat telephon pun masih jarang)..alhamdulillah sudah ka...syukurlah de...Ade sudah sholat?...aku bertanya kembali kepadanya...belum...kaka sudah sholat? kini dia berbalik menanyaiku..belum de..
rencana mau ajak ade sholat berjamaah juga...makanya kaka tunggu kamu de....dengan sedikit bahagia aku berharap dapat berjamaah dengan nya...andai aku imamnya pasti dialah makmumnya...hmmm...aku terlalu berhayal.
Sedang asyiknya melamun, aku di kagetkan dengan suara dan tepukan di bahuku, sudah siap Sis?..aku tersadar dan langsung menoleh kearah suara yang menepukku tadi...ternyata Tori temanku bersama kekasihnya yang datang...Sholat dulu Tor jawabku....ok aku tunggu ya...oh iya si Rida ngga ikut? kembali Tori bertanya...aku belum tanya ke Shofi tuh...dan kebetulan Shofi sedang mengambil air wudhu...sehingga tidak mungkin aku bertanya kepadanya..dalam hati aku berkata...klo ada Rida bisa kacau nih, abis nanti aku di godanya....alamat ngga beres nih..hahaha...
Nanti kita berangkat bareng, ada roni, eful, sri dan yang lainnya...ok...aku sholat dulu...kemudian aku bergegas berwudhu dan ternyata hayalanku terwujud..aku bisa menjadi imam sholat untuk dia gadis pujaanku dan dia jadi makmumku satu-satunya..karena mungkin mereka teman-temanku sudah sholat duluan. selesai sholat dan selesai berdoa...ada rasa canggung menghinggapiku...apakah aku harus bersalaman dengan dia setelah baca doa...seperti yang biasa dilakukan antara imam dan makmum dalam rumah tangga...(ah...lagi-lagi berhayal)...lalu aku menolehkan kepalaku dan menatap dia..tanpa kuduga dia mengulurkan tangannya...ya..Allah sungguh Engkau Maha Pemurah...tetapi ini merupakan ujian buat keimananku...apakah boleh de? dalam kebingungan antara mau karena senang dan takut karena berdosa...akhirnya dia berucap...kali ini aja ka, aku ingin menerima uluran tanganmu untuk salim setelah sholat, toh aku masih menggunakan hijab untuk menutupi tanganku agar tidak langsung bersentuhan dengan tanganmu ka...kembali aku termenung...rasa bahagia langsung menyelimuti diriku...tanpa sadar aku mengulurkan tanganku dan langsung disambut olehnya...kemudian dia berbisik...itung-itung latihan ka untuk masa depan kita...hihihi...sambil tersenyum dia menggodaku.....alamaaak...mana bisa aku menolak keinginannya, tapi dia belajar dari mana kalimat tadi yang barusan keluar dari mulutnya....mulai nakal yaaa...sambil aku tersenyum padanya...yuk kita siap- siap dan berangkat...dia pun tersenyum sambil menganggukan kepalanya.
Diluar musholah ternyata sudah pada kumpul semua temsn-temanku...kemudian iseng aku bertanya...sudah kumpul semua? Sudah doong...roni menyahut pertanyaanku....akhirnya setelah dirasa siap semua...kita sama-sama berangkat menuju ke Pameran Pembangunan Dikota Cirebon...