Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

cinta untuk vevita

🇮🇩Suci_Nayza
--
chs / week
--
NOT RATINGS
57.5k
Views
Synopsis
VEVITA PITRI seorang cewe gendut berusia 16 tahun karena ikut jalur exlarator menbuat diusianya yang terbilang muda dia sudah memasuki bangku kuliah dengan beasiswa penuh namun baik hati selalu mementingkan kebahagian orang lain dari pada kebahagiannya. Damian putra hermawan seorang dosen pengajar bahasa Inggris ber umur 32 tahun yang sangat dikagumi para mahasiswa siswanya namun karena ke cueknya dan sikap dinginnya membuat dia ga mau mendekat dengan tipe cewe pengganggu dan pengemar panatiknya. " kamu cukup manis walau kamu gemuk tapi membuat ku bahagia bila ada didekatmu" ucap Damian " saya ga mau berharap banyak dari bapak, cukup saya mencintai bapak dengan segala kekurangan saya tanpa meminta balasan " ucap vevita
VIEW MORE

Chapter 1 - bab 1 ❤? ❤?❤

semoga kalian suka dengan cerita terbaru aku...

jangan lupa berikan coment dan masukan buat aku agar bisa lebih baik lagi kedepannya makasih..

love you all 😘😘😘😘😘

jangan lupa vote n like ❤nya dan dukungannya makasih... ☺☺☺

happy Reading.....

matahari telah menampakkan cahayanya membuat cerita terbangun dari tidurnya yang nyenyak.

" vevita sayang ayo bangun bunda sudah buat sarapan kesukaan kamu loh... " ucap bunda sisil

" lima menit lagi bun... " ucap vevita yang masih memejamkan matanya enggan untuk bangun

" ga bisa sayang .. kami sih abis solat subuh langsung tidur lagi... kami lupa kalo kamu sudah masuk kuliah sekarang " ucap bunda sisil

" ooh iya... " ucap vevita menepuk jidatnya vevita langsung bangun dan mandi.

setelah cerita bangun sisil menuju meja makan disana sudah menunggu Bramantyo Atmajaya seorang pengusaha sukses se-Asia

" udah bangun bu anak kesayangan kamu itu... " ucap Bram saat istrinya menghampirinya

" sudah yah bentar lagi dia turun... " ucap bunda sisil

" hmmm... "

" yah jadi kita ke Singapuranya? " ucap bunda sisil

" jadi lah ayah sudah pesen tiket buat siang ini... bunda udah bilangkan sama Vita kalo kita mau pergi" ucap Bram ayah vevita

" eee... belum yah" ucap bunda sisil cengengesan

" ya ampun bunda... kenapa belum bilang sih... " ucap Bram

" lupa yah... abis bunda sibuk sama resto dan butik.. " ucap sisil

" ya udah nanti kita bilang sama Vita kalo dia sudah turun sekalian buat pamit kita akan pergi lama soalnya " ucap Bram

" iya yah bunda tahu bunda juga mau buka cabang disana biar ga suntuk nunggu ayah kerja" ucap sisil pada suaminya

" terserah kamu aja... " ucap Bram

saat vevita turun dari tangga menuju meja makan melihat kedua orang tuannya sedang sarapan.

"pagi mah... pagi pah... " ucap vevita lalu dduduk dibangku sebelah mamanya

" pagi sayang.." ucap papa

" pagi sayang.. " ucap mama

" oh ya nanti sore kami akan berangkat ke luar negri untuk mengurus perusahaan papa yang ada di Singapore kamu ga apakan sama bibi dan mang diman dirumah soalnya mama kamu juga ikut.. " ucap papa

" ga papa kok kan udah biasa " ucap vevita cuek sambil memakan sarapannya.

" oh ya sayang tolong kamu urus resto sama butik mama yah.... " ucap mama tiba-tiba

" iya mah tenang aja Vita kan urus semuanya kok kalo perlu perusahaan papa juga bisa Vita urus heheheh... " ucap Vita cengengesan

" bisa itu kamu langsung aja ketemu sama boy asisten papa dia yang akan bantu kamu dan membimbing kamu untuk jadi penurus papa" ucap papa mulai serius

" santai pah.... semua ada tahap nya... " ucap Vita

" duh anak mama yang imut ini udah mulai dewasa ya... " ucap mama sambil mencubit pipi Vita gemes

" sakit mah... Vita mau berangkat kuliah dulu.... asalamualaikum " lalu mencium tangan kanan kedua orang tuanya

" Waalaikumsalam.... " ucap papa dan mama Vita

" mama nanti sore kita berangkat ke bandara ya mama siapin apa aja yang mau dibawa buat perjalan kita ke sana... " ucap papa Vita

" beres pah.... tenang aja mama udah siapain semuanya kok... tinggal berangkat sama kasih tahu Vita kalo kita mau pergi... " ucap mama Vita

" ok lah papa berangkat dulu kekantor nanti siang papa pulang.... asalamualaikum " ucap papa lalu pergi setelah berpamitan sama istri tercinta

.

.

.

di kampus vevita memulai aktivitas untuk memasuki kelas karena vevita memilih untuk kuliah bisnis disalah satu Universitas sekarang vevita sudah semester 5 Dan dikit lagi dia lulus setelah menyelasaikan sekripsinya.

" pagi pak.... " ucap semua murid ke dosen yang baru aja masuk

" pagi saya disini sebagai dosen bisnis kalian yang baru... nama saya Damian Putra Hermawan umur saya 34 tahun... selama pelajaran saya saya ga suka kalo ada yang berisik ataupun tidur... dan saya juga tidak mentolerir kalo ada yang terlambat lebih dari 10 menit silakan tidak usah ikut pelajaran saya.. ada yang mau ditanyakan? " ucap Damian

" bapak udah nikah belum? " ucap salah satu mahasiswi

" saya duda.... " ucap Damian

" wah ada kesempatan dong buat jadi istri bapak... " ucap mahasiswi lain

" silakan kalo kalian bisa... " ucap Damian

" ini no telp dan email saya.... saya juga minta kalian untuk menulis nama telp dan email kalian... " ucap Damian

selama proses tanya jawab vevita sama sekali tidak bertanya ataupun melihat ke arah dosen karena dia tahu kalo hanya niat untuk belajar agar jadi kebanggaan orang tuanya...

" kamu... " ucap Damian sambil menunjuk ke arah vevita

" saya pak... " ucap vevita

setelah jam selesai keruangan saya... " ucap Damian tegas

" baik Pak... " jawab vevita

kuliah pun dimulai sampai jam pelajaran selesai Damian langsung keluar ruangan

" eh cewe gendut.... mang enak kena marah dosen.. " ucap salah satu mahasiswi

" kenapa ya.... " ucap vevita

" ga cuma mau bilang lu itu gendut jangan harap pak Damian bisa suka sama situ... ngaca dong... " ucap mahasiswi

" saya juga ga peduli sama tuh dosen.... " ucap vevita cuek

" wah... ngeseli lu yah.... udah gendut tapi pede gila" ucap wulan

males menjawab semua pertanyaan Dan ucapan temannya vevita hanya males meladeni hal yang ga bermanfaat..