Hawk bergabung didalam ⸢Party⸥ milik Cold Flame dan bersama memburu monster untuk meningkatkan level mereka. Tujuan mereka adalah monster diatas level 5 untuk mendapatkan ⸢EXP⸥ lebih optimal.
Hawk sudah mencapai level 5 setelah melaporkan ⸢Quest⸥ yang diberikan oleh Willen, Roney dan Aria. Setelah bergabung kedalam ⸢Party⸥, dia bisa melihat level dari Cold Flame dan teman-temannya. Mereka semua ber-level 6, sepertinya mereka selalu melakukan ⸢Quest⸥ dan berburu bersama.
Mereka bertemu dengan sekawanan ⸢Bull Tiger⸥ memutuskan untuk melawan mereka. Hawk memperhatikan ke empat anggota ⸢Party⸥ lainnya. Melawan ⸢Bull Tiger⸥ tidak secepat melawan ⸢Wild Rabbit⸥ sehingga Hawk bisa mengambil beberapa poin dari anggota ⸢Party⸥nya dan menebak ⸢Arts⸥ yang mereka pilih.
Holysa menggunakan ⸢Shield Arts⸥ dan dengan pedang ditangannya, dia terlihat menggunakan ⸢Skill⸥ dari ⸢Sword Arts⸥. Dia bertindak sebagai ⸢Tank⸥ didalam ⸢Party⸥ dan bertugas untuk mengumpulkan monster dan melindungi teman ⸢Party⸥nya.
Woosh!
Dari belakang Hawk, sebuah bola api dan anak panah masing-masing melesa kearah seekor ⸢Bull Tiger⸥. Cold Flame menggunakan skill yang berhubungan dengan api tentu saja dia menggunakan ⸢Fire Magic⸥ dan anak panah yang melesat dari busur ditangan Dragon membuktikan bahwa dia menggunakan ⸢Bow Arts⸥.
Hawk menyerang menggunakan tombak barunya. Seekor ⸢Bull Tiger⸥ bergerak, mengarahkan terkaman kearah Hawk yang sedang fokus ke ⸢Bull Tiger⸥ yang sedang dia serang.
Sebuah pukulan melayang kearah ⸢Bull Tiger⸥ yang mengincar Hawk dan membuatnya terpental. Pelakunya adalah Kang Tinju, dia menggunakan salah satu ⸢Skill⸥ dari ⸢Gloves Arts⸥ untuk menyelamatkan Hawk.
⸢Party⸥ ini merupakan ⸢Party⸥ yang berorientasi penuh kearah menyerang. Hawk tidak melihat seorang ⸢Healer⸥ di dalam ⸢Pary⸥ ini. Sepertinya dia harus mencari ⸢Party⸥ lain untuk menjalankan ⸢Quest⸥ "Kualifikasi ⸢Adventurer Guild⸥" karena dia tidak mungkin mengganti salah satu dari anggota ⸢Party⸥ ini dengan seorang ⸢Healer⸥.
Sembari bertarung melawan ⸢Bull Tiger⸥, mereka saling berbicara sedikit tentang kehidupan mereka. Sepertinya mereka bukanlah orang-orang yang baru bermain game sehingga mereka tahu bahwa menanyakan kehidupan pribadi didalam game adalah hal yang banyak dihindari oleh beberapa orang, oleh karena itu, Kang Tinju, yang ternyata adalah yang paling banyak bicara hanya bercerita tentang dirinya dan anggota lainnya yang merupakan teman di kehidupan nyata tanpa sedikitpun bertanya tentang kehidupan pribadi Hawk.
"Tunggu sebentar," Holysa berkata setelah mereka selesai bertarung melawan kawanan ⸢Bull Tiger⸥ sebelum akhirnya dia keluar dari game.
"Ada apa?" Cold Flame bertanya kearah Dragon.
"Sepertinya ada paket. Aku mendengar suara bel.," jawab Dragon.
Dari informasi yang diberikan Kang Tinju, Hawk mengetahui bahwa Holysa merupakan kakak kandung dari Dragon. ⸢Phoenix Gear⸥ tidak 100% memblok indra penggunanya saat sedang bermain kecuali indera penglihatan sehingga pengguna masih bisa mendengar dan merasakan hal yang terjadi di dunia nyata.
Mereka beristirahat sembari menunggu Holysa kembali masuk kedalam game. Cold Flame memulai percakapan dengan Hawk.
"Apa kau sudah membaca utasan dari pemain bernama Starlight mengenai ⸢Quest⸥ 'Kualifikasi ⸢Adventurer Guild⸥'?" Cold Flame bertanya.
"Ya, aku membacanya kemarin sore dan aku berpikir untuk mencobanya. Apa kalian sudah menyelesaikannya?" jawab Hawk.
Cold Flame menggeleng, "kami berpikir untuk mencoba ⸢Quest⸥ tersebut dengan ⸢Party⸥ 5 orang. Apa kau tertarik?"
"Jujur, iya. Namun, aku melihat bahwa ⸢Party⸥ ini kekurangan ⸢Healer⸥. Bukankah lebih efektif untuk kalian jika kalian mencari ⸢Healer⸥?"
"Tenang, kakakku juga seorang ⸢Healer⸥. Dia terobsesi menjadi seorang ⸢Paladin⸥," jawab Dragon.
⸢World of Kalayan⸥ bukanlah game online yang memiliki sistem ⸢Class⸥ sehingga tidak ada ⸢Class⸥ resmi seperti ⸢Swordman⸥, ⸢Paladin⸥ atau ⸢Archer⸥. Pemain diberi kebebasan lebih dengan kombinasi ⸢Arts⸥ yang mereka pilih.
Tidak lama Holysa kembali kedalam game. Di ⸢World of Kalayan⸥, karakter pemain akan tetap berada ditempat saat dia keluar dari game sampai dia terbunuh atau pemainnya kembali sehingga pemain akan memilih untuk keluar dari game saat mereka berada di kota atau dapat menemukan tempat bersembunyi. Pengecualian jika mereka tahu bahwa ada teman yang akan melindungi karakternya seperti yang terjadi pada Holysa.
"Maafkan aku, ada kiriman yang perlu ku tanda tangani, apa yang sedang kalian bicarakan?"
"Kau datang di waktu yang tepat, kami sedang berpikir untuk mengambil ⸢Quest⸥ 'Kualifikasi ⸢Adventurer Guild⸥ secara ⸢Party⸥' dan Hawk baru saja menanyakan tentang ⸢Healer⸥ pada ⸢Party⸥ ini," jelas Cold Flame.
"Aku mempunyai ⸢Light Magic⸥ jadi aku bisa bertindak sebagai ⸢Healer⸥ walau aku berada di barisan paling depan,"
"Terdengar beresiko. Jika kita kehilangan Holysa maka ⸢Party⸥ kita akan langsung kehilangan seorang ⸢Tank⸥ dan ⸢Healer⸥ lalu hanya akan berisi empat orang ⸢DPS⸥," kata Hawk.
"Itu tugas kalian untuk mengalahkan monster secepat-cepatnya sehingga hal itu tidak terjadi kan?" tanya Holysa dengan setengah bercanda.
Hawk tersenyum, "tentu saja. Baik aku akan ikut kalian. Sebenarnya, aku sudah membuat sedikit strategi untuk menyelesaikan ⸢Quest⸥ ini. Bagaimana kalau kita bicarakan sekarang."
Hawk menjelaskan strategi yang telah dia buat kemarin. Dengan sedikit pengubahan berdasarkan saran dari anggota ⸢Party⸥ yang lain. Hari hampir malam ketika mereka selesai membicarakan strategi mereka dan mereka memutuskan untuk kembali ke kota sembari melawan monster-monster yang mereka temui di perjalanan pulang.
Cold Flame dan anggota lainnya memutuskan untuk beristirahat dan makan malam sebelum mereka melanjutkan permainan.
"Kau punya akun Feather kan?" Cold Flame bertanya pada Hawk.
Feather merupakan sebuah aplikasi chat yang dimiliki oleh Phoenix Egg jauh sebelum mereka meluncurkan ⸢World of Kalayan⸥. Aplikasi ini sempat hampir tidak dilanjutkan layanannya karena kalah bersaing dengan aplikasi sejenis lainnya. Namun, Phoenix Egg membuat ⸢Phoenix Gear⸥ bisa terintegrasi dengan ponsel pengguna sehingga pengguna bisa menggunakan layanan ⸢Feather⸥ dari dalam game.
Hawk bertukar kontak dengan ke empat anggota yang lain dan dia meminta mereka untuk mengirim ⸢Arts⸥ yang mereka miliki beserta ⸢Skill⸥ yang sudah mereka dapatkan untuk mengokohkan strategi mereka.
Walaupun baru mengenal Hawk selama satu hari, mereka tanpa berat hati menyanggupi permintaan Hawk karena sekarang mereka memiliki tujuan yang sama dan mereka percaya pada kemampuan Hawk dalam membuat strategi.
Langit sudah mulai gelap saat Hawk berpisah dengan yang lain. Hawk berjalan kedalam sebuah kedai makanan yang terlihat ramai diisi oleh Kalayan dan Arthlen. Hawk menemui pemilik dari kedai tersebut.
"Halo, namaku Hawk," Hawk menyapa pemilik kedai, "apakah anda memiliki lowongan pekerjaan? Aku tidak memerlukan bayaran namun tolong ajari aku sedikit tentang memasak."
Pemilik kedai tersebut melihat kearah Hawk, "Orang-orang disini memanggilku Zo, Aku bisa mengajarimu dan kebetulan aku sekarang sedang kekurangan daging. Kalau kau bisa membawakanku lima potong daging apapun maka dengan senang hati aku akan mengajarimu."
[Quest baru]
Mempelajari ⸢Cooking⸥
⸢Tavern Master – Zo⸥ kekurangan persediaan daging untuk malam ini. Berikan setidaknya lima potong daging kepadanya dan dia akan mengajarimu memasak. Imbalan dari ⸢Quest⸥ akan bertambah tergantung dari jumlah daging yang kau berikan.
Reward: Resep
----------------------------------------
Hawk melihat ⸢Inventory⸥nya. Dia memiliki, ⸢Bull Tiger Meat x8⸥, ⸢Horned Lizard Meat x3⸥ dan ⸢Wild Rabbit Meat x5⸥.
Dia mengeluarkan beberapa daging dan memberikannya kepada Zo.
[Item hilang: Bull Tiger Meat x5, Horned Lizard Meat x2, Wild Rabbit Meat x3]
"Bagus. Kau membawa banyak daging. Masuk lah dan perhatikan aku."
Zo mengundang Hawk kearah dapur setelah meminta salah seorang karyawannya menggantikan posisinya di konter kedai tersebut untuk menerima pesanan. Zo mengajari Hawk beberapa resep menggunakan daging-daging yang dia berikan.
[Quest selesai]
Mempelajari ⸢Cooking⸥
[Skill baru: Food Processing Lv.1]
[Skill baru: Frying Lv.1]
[Skill baru: Grilling Lv.1]
[Skill baru: Boling Lv.1]
[Skill baru: Steaming Lv.1]
[Skill baru: Drink Mixing Lv.1]
[Skill baru: Campfire Lv.
[Resep baru: Meat Dumpling, Pan-Fried Steak, Meat Skewer, Meat Soup, Wild Plant Salad, Crimson Berry Juice]
----------------------------------------
Hawk merasa puas dengan hasil yang didapatkan dari menyelesaikan ⸢Quest⸥ ini. Hanya dengan menambah lima daging, dia bisa mendapatkan enam resep baru walaupun dia tidak bisa mencoba makanan yang telah dimasak oleh Zo untuk mengetahui efeknya. Zo juga mengajarkan ⸢Campfire⸥ yang berguna untuk Hawk agar dia bisa memasak di alam liar.
Waktu menunjukan pukul 20:35 di Antabara. Kebanyakan toko akan tutup pada pukul 22:00 dan Hawk memutuskan untuk membeli perlengkapan memasak untuk meningkatkan level ⸢Cooking⸥.
"Selamat datang, apa ada yang bisa ku bantu?" Seorang penjaga toko menyapa Hawk dengan ramah.
[Item terjual: Slime Skin x3, Slime Core x2, Bull Tiger Fang x7, Bull Tiger Skin x2, Wild Rabbit Skin x2, Horned Lizard Horn x2, Horned Lizard Scale x2]
[1 Silver 71 Bronze didapatkan]
Hawk membeli sebuah panci, wajan, panggangan, pisau dan talenan serta alat pemeras buah yang memiliki harga paling murah namun tetap saja dia harus membayar seharga 185 B. Dia juga membeli bumbu-bumbu seharga 15 B membuat total belanjanya menjadi 200 B atau setara dengan 2 S.
Hawk keluar dari toko tersebut dengan ⸢Inventory⸥ dipenuhi dengan peralatan masak namun dompet hanya berisi 46 B. Hawk berjalan kearah ⸢Darbo Field⸥ dan mencari beberapa kayu bakar sebelum mencari tempat aman dan menggunakan ⸢Campfire⸥ lalu memasak sisa-sisa daging yang dia miliki diatas api unggun yang berada di hadapannya.
[Wild Rabbit Steak, Wild Rabbit Skewer, Bull Tiger Steak, Bull Tiger Dumpling, Bull Tiger Soup, Horned Lizard Skewer acquired]
Hawk mengecek efek dari makanan yang dia buat. Makanan dan minuman di ⸢World of Kalayan⸥ memiliki efek utama untuk mengembalikan ⸢HP⸥ dan ⸢MP⸥ yang berkurang setelah bertarung namun, efek ini akan hilang ketika pemain masuk kedalam petarungan. Efek yang akan bertahan adalah efek ⸢Buff⸥ yang dihasilkan dari bahan yang dipakai didalam masakan tersebut.
⸢Wild Rabbit Meat⸥ meningkatkan ⸢AGI⸥ dan ⸢DEX⸥, ⸢Tiger Bull Meat⸥ meningkatkan ⸢STR⸥ dan ⸢VIT⸥, dan ⸢Horned Lizard Meat⸥ meningkatkan ⸢VIT⸥.
Notifikasi muncul di pandangan Hawk, sebuah pesan dari ⸢Feather⸥ milik Cold Flame. Cold Flame memberikan detail ⸢Arts⸥ yang dimiliki oleh seluruh anggota ⸢Party⸥nya dan berkata bahwa mereka akan kembali setengah jam lagi.
Cold Flame, ⸢Human⸥: ⸢Magic Staff Arts⸥, ⸢Fire Magic⸥, ⸢Ice Magic⸥, ⸢Alchemy⸥, ⸢Mana Circulation⸥, ⸢Cloth Armor Mastery⸥
Holysa, ⸢Elf⸥: ⸢Sword Arts⸥, ⸢Shield Arts⸥, ⸢Light Magic⸥, ⸢Plate Armor Mastery⸥, ⸢Mana Circulation⸥, ⸢Body Reinforcement⸥
Kang Tinju, ⸢Human⸥: ⸢Gloves Arts⸥, ⸢Tailor⸥, ⸢Limbs Mastery⸥, ⸢Leather Armor Mastery⸥, ⸢Five Senses⸥, ⸢Body Reinforcement⸥
Dragon, ⸢Elf⸥: ⸢Bow Arts⸥, ⸢Sword Arts⸥, ⸢Limbs Mastery⸥, ⸢Five Senses⸥, ⸢Fishing⸥, ⸢Tracker⸥
Hawk membaca satu-persatu ⸢Skill⸥ dan penjelasan dari ⸢Arts⸥ yang dimikili oleh anggota ⸢Party⸥nya. Setelah mengerti, dia mengatur ulang strateginya dan mengirim daftar ⸢Arts⸥ dan ⸢Skill⸥ yang dia miliki ke Cold Flame.
30 menit berlalu, Hawk berkumpul bersama anggota ⸢Party⸥nya. Malam ini mereka akan mencari rute terbaik untuk menyelesaikan ⸢Quest⸥ yang akan mereka jalani. Hawk mengingatkan bahwa mereka tidak bisa banyak bertarung malam ini, selain karena monster-monster akan lebih kuat, mereka juga tidak bisa membuat level mereka diatas level 10 agar ⸢Quest⸥ ini bisa dijalankan berlima.
Tujuan awal mereka adalah mencari sarang dari ⸢Cliff Bear⸥. Mereka sudah sering menjelajah disekitar perbatasan ⸢Darbo Field⸥ dengan ⸢Darbo Forest⸥, daerah yang juga dijelajahi sekitar 90% pemain yang berasal dari ⸢Darbo City⸥. Hanya sedikit pemain yang mencoba kebagian dalam hutan.
Di perjalanan, mereka sesekali menemukan beberapa pemain yang masi berkeliaran. Seperti mereka, pemain-pemain yang tidak berada di kota pada malam hari umumnya adalah pemain yang berada di dalam ⸢Party⸥. Cold Flame menugaskan Holysa untuk bertanya kepada setiap pemain yang mereka temui mengenai keberadaan ⸢Cliff Bear⸥.
'Licik,' pikir Hawk.
Saat Hawk pertama kali bertemu mereka, Holysa juga adalah orang pertama yang berbicara kepada Hawk. Hawk akhirnya mengetahui alasannya dan sepertinya Holysa sudah sering melakukan hal ini.
Holysa kembali kearah ⸢Party⸥nya, "mereka tidak punya informasi penting," lapornya.
"Seberapa parah barusan?" Dragon bertanya.
"Tidak ada, mereka terlihat seperti orang baik. Mereka hanya menawarkanku bergabung namun setelah aku bilang aku sudah berada dalam ⸢Party⸥, mereka tidak memaksaku lebih lanjut."
"Apa ada yang pernah terjadi?" tanya Hawk.
Holysa mengirim sebuah pesan dengan tulisan sekitar 10 nama pemain kepada Hawk, "ini adalah list dari pemain yang pernah berkata yang tidak-tidak kepadaku. Kami mencatatnya untuk dibalas kemudian hari saat level kami sudah memungkinkan untuk masuk ke area ⸢PK⸥,"
Hawk tertawa, "kalian sudah sering melakukan ini ya?"
"Dalam semua game!" jawab Kang Tinju.
Mereka melanjutkan perjalanan mereka, tidak lupa terus bertanya kepada pemain lain yang mereka temui. Cold Flame berhenti di suatu daerah yang sedikit terbuka.
"Tempat ini memiliki banyak ⸢Shining Flower⸥," Cold Flame berkata.
Hawk mengangguk, "aku juga bisa menambang beberapa ⸢Iron Ore⸥ disekitar sini," Hawk membuka panel ⸢Mini Map⸥nya, "akan kutandai tempat ini sebagai titik tengah perjalanan kita, setuju?"
"Ya, hanya kau dan Cold Flame yang memiliki ⸢Skill⸥ untuk mencari ⸢Iron Ore⸥ dan ⸢Shining Flower⸥ dengan cepat jadi kami akan mengikuti keputusan kalian," jawab Dragon.
Hawk mengangguk dan menandai tempat tersebut di ⸢Mini Map⸥nya. Tanda yang sama juga muncul pada ⸢Mini Map⸥ anggota ⸢Party⸥ yang lain.
"⸢Cliff Bear⸥. Berdasarkan namanya, bukannya seharusnya mereka ada di sekitar tebing?" tanya Holysa.
"Bisa jadi," Cold Flame membuka ⸢Mini Map⸥nya, "arah timur ada sebuah gunung, ⸢Mt. Metrax⸥. Apakah kita perlu kesana?"
"⸢Mt. Metrax⸥ adalah area dengan monster level 25 keatas. Sepertinya ⸢Cliff Bear⸥ yang berlevel 10 tidak seharusnya ada disana," jawab Hawk.
Hawk berhenti berjalan. Sepanjang perjalanan, ⸢Enhance Hearing⸥ dan ⸢Enhance Sight⸥ miliknya dan milik Dragon terus aktif. Bahkan mereka mendapatkan ⸢Skill⸥ baru yang bernama ⸢Night Vision⸥ yang memudahkan penglihatan mereka di tempat gelap.
"Di sebelah kiri ada sebuah gua yang lumayan besar. Bagaimana kalau kita cek?" tanya Hawk.
"Oke. Ikuti aku!" Holysa bergerak terlebih dahulu.
Di dalam game, gua selalu berkaitan dengan monster atau bandit dan satu hal yang sama dari mereka adalah mereka menginginkan pertarungan. Anggota ⸢Party⸥ Hawk bergerak dengan formasi siap bertarung. Holysa didepan, diikuti oleh Kang Tinju sebagai penyerang utama, lalu Hawk sebagai penyerang tambahan sekaligus menjaga Dragon dan Cold Flame yang berada dibelakang jika ada serangan mendadak dari belakang mereka.
"Beruntung sekali kita," Holysa berkata, tidak lama setelah mereka masuk kedalam gua tersebut.
Di depan Holysa, terdapat tiga ekor monster berbentuk beruang namun dengan tubuh berlapis batu berwarna coklat. Setelah melakukan inspeksi kepada monster-monster tersebut, mereka mengetahui bahwa ketiga beruang tersebut adalah ⸢Cliff Bear⸥.
"Lawan?" tanya Holysa kearah Cold Flame.
"Bagaimana menurutmu Hawk?" Cold Flame melemparkan pertanyaan pada Hawk.
"Aku rasa akan aman untuk bertarung sampai kita level 8. Tapi kalau kita memulai ⸢Quest⸥ di level 8, kita harus memastikan bahwa sampai ⸢Quest⸥ selesai kita tidak melawan monster lainnya. Lagipula kita bisa belajar bagaimana cara efektif mengalahkan ⸢Cliff Bear⸥," jawab Hawk.
Cold Flame mengangguk, "Oke. Ingat, monster dimalam hari akan bertambah kuat jadi berhati-hatilah. Holysa coba tarik salah satu dari mereka untuk kita lawan!"
Holysa maju perlahan. Saat dia berada pada jarak yang sudah cukup, dia mengaktifkan ⸢Provoke⸥ untuk memancing salah satu ⸢Cliff Bear⸥. Namun, ketiga ⸢Cliff Bear⸥ tersebut melihat kearah Holysa dan berlari menyerangnya.
"⸢Aggro Sharing⸥!" Holysa berteriak. Suaranya terdengar panik namun dia berusaha untuk tetap tenang.
⸢Wind Blade⸥
Sebuah tebasan angin terbang kearah ⸢Cliff Bear⸥ yang terkena ⸢Provoke⸥ Holysa, "gunakan ⸢Angry Howl⸥!" Hawk berkata.
Holysa membuka mulutnya, sebuah teriakan terdengar darinya bersamaan dengan sebuah aura merah yang menyebar dari tubuhnya mengenai ke tiga ⸢Cliff Bear⸥ yang berlari kearahnya.
"Kang Tinju, kau serang ⸢Cliff Bear⸥ yang di kanan! Dragon, Cold Flame, kalian fokus pada yang tengah! Jika dia sudah kalian kalahkan, fokus pada salah satu ⸢Cliff Bear⸥ dengan ⸢HP⸥ paling sedikit. Holysa, kau dan aku serang yang kiri. Fokuskan ⸢Provoke⸥ pada ⸢Cliff Bear⸥ yang ditengah dan aktifkan ⸢Angry Howl⸥ kapanpun kau bisa!" Hawk memberikan instruksi sembari bergerak kearah targetnya.
Hawk melompat dan mengaktifkan ⸢Airdrop⸥. Dia melesat menuju ⸢Cliff Bear⸥ dengan mata tombak tertuju kearahnya. Sebelum ⸢Cliff Bear⸥ dapat bereaksi, dia menggunakan ⸢Tail Swipe⸥ untuk menyerangnya sekaligus menyerang target dari Dragon dan Cold Flame.
Holysa, Cold Flame, Dragon dan Kang Tinju juga tidak tinggal diam. Mereka mengeluarkan serangan dan ⸢Skill⸥ mereka kearah target mereka. Mata Hawk selalu bergerak. Dia memperhatikan gerakan anggotanya, ketiga ⸢Cliff Bear⸥ serta ⸢HP⸥ mereka.
Hawk melihat ⸢HP⸥ milik Kang Tinju berkurang dengan lumayan cepat karna Holysa tidak bisa menahan ⸢Aggro⸥ dari ⸢Cliff Bear⸥ yang dia lawan karena dia harus fokus pada ⸢Cliff Bear⸥ yang di target Dragon dan Cold Flame.
"He –" Hawk ingin meminta Holysa menggunakan ⸢Heal⸥ pada Kang Tinju namun, sebelum dia selesai berbicara, tubuh Kang Tinju sudah mengeluarkan cahaya berwarna putih dan hijau. Menandakan bahwa Holysa sudah menggunakan ⸢Heal⸥ kearahnya.
'Mereka terlatih,' pikir Hawk.
15 menit berlalu di dalam game sebelum ⸢Cliff Bear⸥ yang menjadi target Dragon dan Cold Flame tumbang. Cold Flame dan Dragon mengalihkan serangan mereka kearah ⸢Cliff Bear⸥ yang diserang Hawk dan Holysa.
⸢Provoke⸥
Holysa mengaktifkan ⸢Provoke⸥ kearah ⸢Cliff Bear⸥ yang menjadi target Kang Tinju. Kang Tinju menyerang lebih agresif karena dia tidak perlu memikirkan untuk bertahan atau menghindar dari serangan.
6 menit kemudian ⸢Cliff Bear⸥ yang awalnya menjadi target Hawk dan Holysa tumbang disusul oleh ⸢Cliff Bear⸥ terakhir 3 menit setelahnya.
"22 menit," Cold Flame berkata, "pada utasan Starlight, dia bilang kalau dia membutuhkan waktu 21 menit untuk mengalahkan satu ⸢Cliff Bear⸥ namun kita bisa mengalahkan 3 ekor dalam waktu 22 menit. Apakah kita terlalu kuat?" lanjutnya.
Saat ⸢Cliff Bear⸥ pertama tumbang, Hawk sudah memikirkan hal yang kira-kira membedakan ⸢Party⸥ mereka dengan ⸢Party⸥ Starlight, "Aku rasa kau dan Dragon adalah kuncinya. Kita memang unggul 1 level diatas mereka sebelum mulai bertarung namun seharusnya itu tidak terlalu signifikan. Mungkin Starlight tidak memiliki seorang ⸢Mage⸥ di ⸢Party⸥nya. Aku rasa ⸢Cliff Bear⸥ memiliki ⸢Magic Defense⸥ yang rendah sebagai bayaran untuk ⸢Defense⸥nya yang tinggi," tebak Hawk.
"Apa hubungannya denganku? Aku tidak memiliki ⸢Skill⸥ yang berhubungan dengan ⸢Magic⸥," tanya Dragon.
"⸢Arrow Rain⸥ milikmu menyerang secara area, walaupun ⸢Damage⸥ yang dihasilkan tidak sebesar ⸢Skill⸥ area milik Cold Flame seperti, ⸢Explosion⸥ dan ⸢Ice Needles⸥, tapi tetap saja setiap ⸢Damage⸥ penting," jelas Hawk.
"Apakah tidak ada anggota ⸢Party⸥ Starlight yang memiliki ⸢Skill⸥ area?" tanya Holysa.
"Hmm, dia tidak menjelaskan jadi kita tidak akan pernah tahu," jawab Hawk.
Cold Flame melihat kearah Hawk namun tetap terdiam, 'kau pikir aku tidak lihat yang tadi kau lakukan?' pikirnya.
Mereka melanjutkan perjalanan kedalam gua tersebut dan menemukan bahwa gua tersebut adalah sarang dari ⸢Cliff Bear⸥. Mereka memutuskan untuk kembali ke kota dengan menghindari pertarungan dengan tiga ⸢Cliff Bear⸥ yang mereka kalahkan diawal dan sudah muncul kembali.