Chereads / 20.40 Pm / Chapter 1 - PENDAHULUAN

20.40 Pm

Qalbi_Yanti_0549
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 3.5k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - PENDAHULUAN

πŸ’–πŸ’–πŸ’–

Kata orang jika lo jatuh cinta di umur yang ke 16 tahun dan itu adalah cinta pertama lo maka orang itu akan berdampak pada takdir lo selamanya. Dan perkataan itu mengingatkan gue tentang kisah cinta pertama gue saat gue SMA. Ya cinta gue ke kaka kelas dan bagi gue dia adalah cinta pertama dan terakhir gue.

πŸ’–πŸ’–πŸ’–

Sebelumnya perkenalkan nama gue Cintia Adelin dan dalam cerita ini gue akan ceritain gimana kisah cinta gue.

πŸ’–πŸ’–πŸ’–

Sebelum gue kenal denan dia gue itu sering banget menulis cerita cinta ya walau pun saat itu gue belum pernah mengalami apa yang dinamakan cinta,saat itu gue juga nggak percaya tuh dengan adanya cinta sejati di dunia ini. Dan setelah kenal dengannya entah kenapa pemikiran gue tentang cinta berubah dalam sekejab.

πŸ’–πŸ’–πŸ’–

Karena jatuh cinta gue jua baru sadar kalau yang mustahil terjadi di dunia nyata dan dapat terjadi karena adanya cinta. Kaya lo mejamin mata lo pasti lo nggak akan ngeliat apapun kan dan jika lo mencintai seseorang loΒ  dapat melihat orang yang lo cintai meskipun matalo terpejam sekalipun.

πŸ’–πŸ’–πŸ’–

Dan saat gue udah mencintainya gue jadi sering membuat puisi dan kata kata cinta tapi gue nggak bisa meyatakan perasaan gue ke dia. Sudah berapa kali gue berusaha menyatakannya dan semuanya gagal, bahkan gue rela ngapalin kata kata romantis yang ada di drama korea bahkan gue berlatih mengatakannya di depan cermin dan entah kenapa saat gue berada di depannya gue lupa semuanya. Dan bahkan gue nggak berani mengangkat kepala gue di depannya. I Love You entah kenapa tiga kata itu sangat sulit buat di ucapin.

πŸ’–πŸ’–πŸ’–

Dan sampai saat ini gue masih bingung kenapa gue bisa bisanya jatuh cinta dengannya sedangkan gue dan dia itu punya kepribadian yang bertolak belakang bahkan gue belum mendapatkan jawabannya. Namun sekarang gue tidak membutuhkan alasan untuk mencintainya bahkan gue nggak perlu minta izin kan buat jatuh cinta padanya. Dan setelah itu gue mulai benci sama tanggal merah karena di hari itu gue nggak bisa ketemu dengannya karna hanya jika dia berada bersama dengan gue baru gue merasa hidup dan bernafas dan sebaliknya jika dia jika dia nggak bersama gue rasanya dunia gue hancur begitu aja dan langit menjadi gelap karen dia adalah cahaya terang buat menerangi hari hari gue.

πŸ’–πŸ’–πŸ’–

Entah kenapa setiap kali gue menatap matanya gue selalu lihat ribuan bintangΒ  bersinar dengan sangat indah dan saat dia menatap gue balik rasanya mata gue ingin buta karena nggak sanggup begitu indahnya. Saat gue lihat dia yang tersenyum dengan bibir indahnya itu rasanya jantung gue berdetak dengan sangat kencang hingga ingin meledak.

πŸ’–πŸ’–πŸ’–

Ah sudah cukup gue basa basiΒ  sebanyak apapun gue memujinya tetap saja dia tidak akan kembali bersama gue lagi , karna setelah dia lulus sekolah gue dan dia nggak pernah ketemu lagi. Sekarang gue udah kuliah di tahun akhir dan udah hampir lima tahun nggak bertemu dia lagi. Dan meskipun begitu sampai sekarang gue masih belum bisa melupakannya yaitu melupakan caranya bicara, cara dia berjalan, tersenyum , tertawa bahkan wajahnya yang sangat tampan saat dia marah. Rasanya gue ingin buat ribuan kesalahan agar dia memarahiku lagi. Dan sekarang gue hanya bisa mengingat semua kenangan itu namun gue nggak bisa kembali ke masa masa yang sangat indah itu. Dan dalam cerita ini gue akan menceritakan tentang kisah cinta gue.