Beberapa bulan kemudian alfin sudah bisa menghafal Al-Qur'an 30 juz dan sang ayah sangat senang karena putranya sudah bisa menghafal Al-Qur'an Ke esokan harinya alfin mau pergi keesokan hari nya alfin mau pergi sekolah sang papah mengatakan belajar yang baikyaa nak kata alfin iya pah.
Setelah alfin pulang dari sekolah alfin melihat kembali kain putih di rumahnya alfin masuk dan bertanya kepada tetangganya ada apa om kenapa banyak orang ke rumah ku dan mana papahku kata tetangga alfin papah mu sudah meninggal alfin pun langsung menangis memanggil papah nya alfin masuk dan memelukmu beliau tetangganya berkata yang sabar ya alfin alfin berkata aku tidak ingin menjadi anak yatim piatu cukup aku menjadi anak yatim kata tetangga alfin sudah takdir kedua orang tuamu pergi.
Alfin pun mau di bawah ke panti asuhan tetapi alfin tak ingin pergi alfin hanya ingin bersama kedua orang tuanya tetangganya pun berhenti membujuk alfin dan pada malam hari alfin pergi ke kuburan orang tuanya dan alfin tertidur di situ.