Matahari yang bersinar terang di antara kesibukan sebuah pulau kecil, gadis-gadis yang berlari riang bermain di pasir membuat istana, mencari kerang mengumpulkan benda-benda yang mengotori pesisir pantai.
Sebuah meja lengkap dengan dua kursi pantai. Di atasnya sudah siap kue tart dan dua buah kelapa hijau. Seorang pria sedang mempersiapkan semuanya.
Seorang pria itu juga menuntun seorang gadis muda. Dia menarik kursi dan mempersilahkan.
Zian di sudut sana. Dan Azka di sudut sini. Keduanya berada pada tempat yang berlawanan. Tapi fokus mata mereka menyoroti adegan romantis di depan sana.
Apa mereka wisatawan? Tanya Zian dalam hati tapi sungguh dia tak ambil pusing. Dia mengalihkan pandangan dan kembali meneliti matahari. Sebentar lagi senja.
Azka hanya melipat tangan dan membiarkan angin meniup ujung blus putih yang dia kenakan. Dia bertelanjang kaki. Menenggelamkan kulitnya di antara pasir pantai.
Kembali kepada dua sejoli tadi.