Game center
Yosi menemukan rahel disini tadi. Dia yakin sekali. Kepalanya berputar meneliti ada apa di sekitar sini. Tak ada apapun. Hanya bau sampah yang samar tercium. Yosi tak bisa menemukan siapapun disini. Ya iyalah. Sudah beberapa jam dia lewatkan. Mereka pasti sudah kabur bahkan sebelum Yosi tiba.
"Jangan sampai Zian lebih dulu menemukan pelakunya!"
Yosi menggelengkan kepala mengingat kalimat Ailee tadi. Membayangkan wajah sinis Zian yang sejak awal tak menyukainya membuat Yosi sepuluh kali lebih cemas dan takut. Dia sudah berani mencelakai Rahel.
Yosi meneliti sekitar. Ya ampun, dia tak bisa menemukan apapun di sini.
Krrek!!
Sepatunya menginjak sesuatu. Yosi membungkuk. Sebuah jepitan berwarna silver dengan mutiara menempel memenuhi permukaan jepitan. Berkilau dan cantik. Tidak mungkin orang lain membuangnya kan. Yosi menautkan alis. Dia menemukan jepitan ini. Tapi bagaimana dia bisa tahu siapa pemiliknya.