Matahari sudah merangkak naik. Tapi udara dingin di dalam kamar tak mengganggu tidur lelap dua insan yang menghabiskan malam panjang bersama. Keduanya masih asik berangkulan dengan tubuh yang masih polos. Mereka seakan enggan di ganggu.
Drrrttt…
Drrrttttt..
Sejak semalam baik dari dalam tas Ailee atau dari atas meja, ponsel terus saja berbunyi meminta di jawab. Akhirnya Yosep mengalah, dia mengeryitkan dahi. Membuka mata yang masih berat. Tangannya mencari ponsel yang di taruh di atas meja tak jauh dari ranjang. Sementara Ailee hanya bergerak sedikit saja, dia mengeratkan pelukan ke dada Yosep. Pria nya menatap wajah tenang kekasihnya yang masih enggan membuka mata.
"Hallo.."
Suara Azka berdecak dari seberang sana.
"Yosep! Kau dimana? Kau tak ke rumah sakit! Kau kira ini pukul berapa!"
"Pukul berapa?" Balas Yosep dengan suara berat.