" Claudia.. aku ingin minta maaf padamu, aku membuat perjalanan cintamu berhenti sampai di sini, aku menghancurkan hidup mu dan anak mu.. " ujar Azka penuh penyesalan, pria itu berusaha nengajak Claudia berbicara meski wajah wanita itu terlihat masih sama, dia masih saja menatap kosong dan tanpa ekspresi. Claudia masih duduk di kursi roda, secara kasat mata dia terlihat sehat namun tidak dengan pikirannya.
" nama ku Azka, aku mohon maaf pada mu.. " pinta Azka dengan suara pelan, dia tak tahu lagi harus berbicara dengan cara apa agar Claudia mau meresponnya
" Claudia katakan sesuatu agar aku bisa menebus kesalahan besar ku pada mu " lanjut Azka masih dengan sorot mata memohon. Sepertinya usaha pria itu sia sia. Dia sejak tadi berusaha membujuk Claudia dengan di dampingi dua tenaga ahli, mereka mengijinkan Azka berbicara dengan Claudia. Tapi nyatanya masih belum berhasil.
"Yosep, dimana Yosep?" Tanya Claudia tak peduli dengan Azka.