Azka membalikkan badannya, dia bersandar membelakangi kepala Ailee
kini berganti Azka yang meluruskan kaki di lantai, kepalanya tertunduk dalam
sebelah tangannya berpangku pada lutut
" aku harus bagaimana.. " risaunya tak berkesudahan
malam semakin larut, mereka berdua larut dalam mimpi sendu yang jelas semakin terajut
hingga fajar datang menggantikan malam
hingga suara bingar dan ramai di luar sana semakin tenang dan menenangkan
hingga gadis yang tertidur pulas dengan semua lelahnya perlahan lahan mulai membuka mata
dia melihat teman pria nya tertidur dengan posisi duduk dan kepala yang sebentar sebentar hampir terjatuh
Ailee perlahan bangun dari posisi berbaring nya, dia pindah tempat, gadis itu menatap lekat lekat wajah Azka
gadis itu kini memeluk kedua lututnya berjongkok di hadapan pria yang pulas dengan menahan tangan di satu lututnya
Ailee tersenyum lucu
dia tak percaya temannya yang sangat baik ini masih saja sama seperti dahulu