"Bagaimana?" Pertanyaan Mario tak mendapatkan jawaban, bagaimana bisa menjawab saat kau mendapat serangan bertubi tubi dari belakang sana.
Bey mengencangkan cengkraman tangannya pada tepian resin bening yang menjadi bathtub kamar mandi mereka. Semakin bertenaga Mario menyerangnya semakin dia tak bisa menahan diri.
Hanya desahan yang terus terdengar, bahkan kini Mario pun sudah kehilangan kendalinya, pria itu mengejan dan menumpahkan semuanya di dalam rongga sempit milik istrinya, menghantam beberapa kali. Keduanya melemaskan tubuh dan rebah ke dalam genangan busa yang semakin menipis. Keduanya, saling mengecup bibir sekilas dan merebahkan tubuh di dalam air, mengatur nafas yang tak beraturan.
"Aku rasa, aku kehabisan energi, dan butuh makanan saat ini.." Bey mengangguk setuju, Mario betul sekali bahkan sekarang sendi rasanya gemetar.
