Azka memutar stir mobil, memasuki pagar rumah mewah, Ailee berdecak kagum melihat rumah Azka yang sudah banyak berubah.. berdiri di lahan kurang lebih luas hampir satu setengah hektar, dengan desain bergaya modern Mediterania.
"Wah, rumahmu semakin cantik saja" ujar Ailee berdecak kagum
"Kau bisa saja, aku justru menginginkan tinggal di apartemen sepertimu" Ailee medorong pelan bahu Azka. Dia merasa temannya ini sedang mengejek.
"Bukankah itu lebih menyenangkan?" Ailee memutar bola matanya mendengar pertanyaan Azka.
"Kau bisa membawa pacarmu kapan saja kan" Ailee ingin membantah tapi dia tak bisa, alhasil wajahnya terlihat ragu ragu. Azka terkekeh sendiri mendapati raut lucu wajah Ailee.
"Aku benarkan?" Ailee membalas dengan cibiran kecil, dia menghentakkan punggungnya ke sandaran kursi, padahal mereka sudah akan tiba.