Yosep berusaha konsentrasi dengan materi hari ini, dia memasang pandangan fokus dan mencatat penjelasan profesor di depan sana. Tapi berkali kali tetap saja dia tak bisa sefokus biasanya. Ya, ucapan Yosua kemarin masih terus terngiang ngiang.
"Aku tak tahu apa lagi yang bisa aku lakukan.." Yosep berbicara sendiri. Dia memijat dahinya yang berkerut tebal. Pria itu kehilangan konsentrasi dan juga jam tidur, mata pandanya jelas menyita perhatian.
"Yosep, I think you need rest. go to the canteen and buy some snacks and fresh drinks, after that visit doctor Meyriska, tell your complaints so she can give a little advise. if that doesn't work, you can meet me in my spare time.." Yosep mengerti akan kalimat sindiran ringan si profesor. Dia mengangguk kecil dan mengambil tasnya.
"My apologize prof.." ujarnya dan mendapat anggukan Professor. Wajah lelah Yosep terlihat sangat jelas jadi dia memilih untuk beristirahat di rumah.
