Yosep segera memeriksa broadcast yang baru saja masuk ke ponselnya. Dia membuka mata dan melihat jam di dinding, pukul sembilan pagi. Dia masih merasakan kulit polos punggung Ailee yang menyentuh dadanya.
Pertarungan sengit yang akhirnya berakhir hingga menghabiskan waktu lebih dari setengah jam. Kali pertama yang tak akan dilupakan. Yosep menarik perlahan lengannya yang menjadi bantalan kepala Ailee. Dia merapikan selimut. Mengecup pangkal lengan Ailee. Yosep membaca pesan masuk di ponselnya dengan seksama.
wajahnya seketika berubah serius
"kenapa sayang?" tanya Ailee sedikit bingung dengan air wajah serius Yosep.
Pria itu menoleh dan menggaris senyuman melihat Ailee ternyata sudah terjaga.
Dia memperhatikan wajah cantik di sebelahnya yang masih malas mengangkat kepalas. Yosep menatap wajah Ailee dan tersenyum manis