Yosep menarik handle pintu mobil. Ailee menyusul keluar. Tanpa canggung gadis itu menyambar lengan Yosep dan tersenyum. Meski tersipu yosep tak menolak. Tentu saja, Ailee kekasihnya kini.
Keduanya tersipu dan menyimpan rona merah masing masing, sesekali saling bertatapan dan memalingkan wajah, meski tangan tetap saling erat menggandeng
Rasanya dan basah, Yosep masih belum bisa menguasai dirinya. hari ini seperti mimpi saja.
TING!! Pintu lift terbuka, Yosep mengulas senyum kecil seakan meminta Ailee melangkah lebih dulu untuk keluar, gadisnya itu mengeratkan gandengan. Seakan meminta untuk melangkah bersama. Mata Ailee sedikit membesar. Dia menatap lurus ke depan, yose mengikuti sorot mata Ailee yang menghentikan langkah tiba tiba.
Seorang gadis remaja sedang duduk di lantai, bersandar pada pintu kamar Zian, Ailee dan Yosep yang ragu melintas segera memperhatikan gadis kecil yang terlelap di antara pangkuan tangannya di lutut
