Mario langsung ke kamar pribadinya di lantai dua rumah Widjaja. Dia segera meraih kaos santai, dengan terburu buru Mario melepas satu persatu kancing kemejanya. Memamerkan guratan otot perut, dia segera mengganti pakaian, Mencari setelan nyaman dengan kaos dan celana jeans hitam, casual. Tampilan dia seperti biasa.
Dia meraih topi sebagai pelengkap penampilan sporty yang santai lalu bergegas meninggalkan ruang tidurnya. Hari sudah larut malam, tapi seperti kemarin, masih sama. Mario tak bisa lelap tidur. Mario segera menuruni anak tangga, sedikit berlari hingga ketukan sepatunya terdengar.
Ah dia sampai lupa mengganti pantofel di kakinya. Mario kembali lagi ke kamar, menyambar sepatu sport putih ternyamannya. Acara malam ini cukup sukses, menyisakan kegaduhan di luar sana dan tubuh yang lelah. Mario menyapu sekeliling tampaknya anggota keluarganya yang sudah saling mengistirahatkan diri.