Di apartemen Fika
Reo sedang menemani dua orang tamunya, dengan pakaian santai ala Reo, kaos dan celana pendek, kakinya diangkat satu, ujung kakinya bertumpu di atas lutut. Kedua tangannya terbuka, menyender santai di tepi sofa. Pria itu jelas terlihat tenang seperti tanpa beban. Beban? semua seketika hilang saat dia kembali menikmati aroma segar ruangan Fika. Memabukkan!
Berbeda dengan dua orang tamunya. Mereka memakai setelan formal, kemeja berikut jas dan dasi. Kedua orang itu tak begitu akrab dengan Reo, mereka terlihat canggung. Sepertinya hanya hubungan sebatas pekerjaan saja