"REEOOO!!" Fika berusaha mengejar Reo, tapi prianya sudah lebih cepat menyalakan mobil dan meninggalkan Fika.
Fika mengatur nafas, rumah ini cukup luas, berlari dari ruang makan hingga ke pagar rumah cukup jauh, cukup menguras energi. Nafas Fika sampai tersengal sengal.
"Dia meninggalkanku disini sendirian.." gumam Fika meraut wajah kesal. Fika menyapu sekeliling. Dia melipat tangan di dada. Tidak banyak yang berubah. Dulu dia mengintip dari balik pagar, menunggu mobil yang dibawa ayahnya terparkir. Dia akan mencuri masuk dengan berbagai alasan pada penjaga. Mereka sudah saling mengenal.
Terakhir Fika mengendap endap ke pelataran parkir rumah ini dan tak menemukan ayahnya. Dia sudah memeriksa mobil yang biasa ayahnya kemudikan. Fika hanya menemukan selembar foto anak perempuan dan kamera yang talinya terputus. Sejak saat itu dia tak pernah bertemu ayahnya lagi.
