Di ruang steril bayi.
Jeni masuk dengan wajah yang penuh kebahagiaan. Dia segera duduk di kursi yang sudah di persiapkan.
"Sus. Aku ko deg degan." Ujarnya gugup.
Suster tersenyum sambil mengambil bayi mungil dari box inkubator.
Jeni menyingkap kain untuk menyusui yang ia kenakan. Dengan amat perlahan dan hati hati. Untuk pertama kalinya dia menyambut bayi dalam gendongannya. Wajahnya begitu sumringah bahagia. Terlihat jelas semua di sana.
"Ah.. ya ampun anakku.. sayangku.. bayiku.. kau sangat tampan dan mungill.." ujarnya dengan suara gemas.
Suster tertawa kecil mendengar Jeni gemas pada bayinya sendiri.
"Biar saya bantu.." suster mengatur posisi Jeni "kau bisa menegakkan punggung atau bersandar jika lelah. Silahkan kau coba. Ini pertama kalinya, jadi tidak usah cemas. Dede bayi akan mencoba belajar mencari sumber makanannya."
Jeni mengangguk cepat membalas ucapan suster.
"Sus. Dia mulai mencari.." ujar Jeni kemudian dengan wajah penuh keterkejutan.
