"bisa kita bahas itu nanti saja?" Tanya Via dengan wajah datar. Azka berusaha bangkit dari lantai. Tapi Via tak membiarkannya. Wanita itu ikut turun, berjongkok di hadapan suaminya.
"Kau pikir aku sedang senang. Jangan terkecoh dengan wajah ku yang tenang!" Azka menautkan alis. Apa maksudnya.
"Aku membaca analisis kesehatan di kamarmu. Aku sedikit terkejut. Ternyata kau mengalami sedikit mental yang istimewa."
"Kau tahu itu?"
"Ya. Ka Ailee juga pernah membicarakannya padaku. Mama juga pernah membahasnya."
Azka tertawa kecil. "Tidak ku sangka. Ternyata kau tahu banyak juga tentang diriku." Via mengangkat bahu.