Via kembali ke rumah dengan perasaan lega. Ternyata dia salah sangka. Keluarga Adrian ternyata begitu baik dan hangat. Bukan hanya melanjutkan perjodohan. Bahkan Bu Adrian membuatkan kotak bekal untuk Bu Moko.
"Kau tunggu paling lama besok. Untuk malam ini biarlah Moko merasakan suasana yang lain dulu. Bukankah ini bagus untuk ayahmu. Keluar dari zona nyaman barang sejenak. Om melakukan ini supaya orang tahu seperti apa pengaruh om yang sebenarnya. Om akan mencoba esok. Kau tenang saja nak.."
Kalimat terakhir pak Adrian sebelum via meninggalkan kediaman keluarga itu. Seakan memberi harapan indah.
Dia bisa pulang dengan perasaan sudah lebih tenang. Dengan menenteng kotak bekal Via mempercepat langkah pulang.
Tiiinn!!
Tiiinn!!
Suara klakson mobil mengejutkan via. Yang lebih mengejutkan adalah mobil sport kuning yang sangat dia kenal. Pulau kecil ini tidak banyak menyimpan orang terlanjur kaya dengan mobil limited edition.
