Yosi merebahkan kepalanya di atas meja dengan malas, dia menatap tajam ke arah Rahel yang serius menyimak penjelasan guru didepan sana
" ssst... " suara Yosi berusaha mengusik konsen Rahel, tapi gadis itu tak peduli, dia masih tetap fokus dan menyalin setiap apa yang dia lihat di papan sana
guru mulai menuliskan satu soal rumit di papan tulis
" ada yang bisa menjawab ? " tanya guru di depan sana memberikan tantangan pada muridnya
semua hanya terdiam
Rahel dengan cepat mencermati kembali catatannya dan dia yakin akan bisa menyelesaikan soal di depan sana
" ya kamu ! " tunjuk guru dengan tangan yang mengacung di belakang sana
Rahel menoleh heran, wajahnya segera mengeryit tak percaya
Yosi berjalan santai dengan dua tangan di sakunya
di mata Rahel dia memandang remeh pemuda itu, yang benar saja ! dia hanya bermalas malasan sejak tadi, batin Rahel tak percaya
tapi berbeda dengan sorot mata gadis gadis lainnya