Chereads / benalu usang sebab cerita yang tak selesai / Chapter 4 - 04. awal yang baru

Chapter 4 - 04. awal yang baru

setelah hari itu....

aku menjalani hari-hari seperti biasanya. tetapi mengapa dunia pun terasa seolah hanya milikku, bagaimana tidak kebaikan ardi padaku dan perhatiannya pun seperti berlebihan padaku. Namun bagiku dia itu hanya seorang kakak tidak lebih.

seiring berjalannya waktu, hubungan kami pun semakin membaik. saat aku tak mengerti atau pun paham akan tugasku dia selalu membantu ku yaa sejak itu aku semakin merasakan perhatian nya yang sedikit berlebihan. bisa di bilang ada saat aku datang ke rumahnya untuk membantu mengerjakan tugas karna masa itu dia punya laptop sedangkan untuk ke warnet sekedar mengetik butuh waktu satu jam karna harus ke desa tetangga.

tak jarang setelah sholat isya atau sepulang mengaji aku datang ke rumahnya, membuat orang tua dan tatangganya mulai menyukai ku. aku juga suka pada mereka yang ramah padaku.

waktupun semakin cepat berlalu, tak terasa kedekatan kami berjalan sembilan bulan. sampai pada suatu malam dia mengajakku keluar, tapi sayang tak ingin menjemput ku di rumah.

malam itu tepat tanggal tiga puluh September 2014, aku menemuinya di persimpangan jalan sesuai janji dengannya. dia membonceng ku dengan sepeda motor warna hijaunya. di perjalanan dia pun berkata "gimana yaa cara ngomongnya" samar namun terdengar jelas olehku.

"emng mau ngomong apa, kok ribet amat hehehe"

"soalanya gak tahu harus ngmong dari mana" nada suaranya sungguh terdengar gugup

"udah bilang aja, gapapa kok langsung ngomong aja, lagian cuma kita berdua gak ada siapa-siapa" dan dia pun menarik nafas panjang

"hubungan kita semakin dekat, orang tua ku pun menyukaimu. maka maukah kamu jadi kekasihku?"

.

deg

.

jantung aku rasa mau copot, sangking gugupnya "pantes aja dia kayak orang bingung" celetuk ku dalm hati

.

"gimana?" tunggunya

.

deg

.

aduh gimana jawabnya" gumanku

"mmm kamu jangan becanda deh nanti ada yang merah"

.

"emang siapa yang bakal marah Cuba?" liriknya ke belakang

"yaaa bisa jadi cewek kamu mungkin" kikuk sendiri

"gak ada"jawabnya enteng

"ya udah deh aku mau"

"loh kok kayak kepaksa gitu sih"

"hihihi ngak kok aku serius"

"serius apa?"

"iihh mulai deh"

"iya-iya, sekarang resmi ya kamu jadi pacar aku. 30 September 2014" aku hanya terkekeh mendengarnya.

setelah itu dia mengantar ku pulang di tempat awal dia menjemput ku.