Keesokan harinya aku terbangun dan melihat ke arah luar gubuk dan ternyata masih petang, aku merasa kasihan jika membangunkan Tsukishi dia juga terlihat sangat kelelahan, mungkin datang di dunia pararel itu adalah sifat keegoisanku sendiri dan kesenanganku sendiri saja.
Aku berpikir untuk berjalan-jalan di keliling kota untuk mengenal mota ini lebih baik lagi. Angin yang sejuk dan membuat suasana merinding, ditambah suara serangga yang terdengar menakutkan. Langitnya juga masih agak gelap mungkin sekarang pukul tiga atau empat pagi.
Tanpa kusadari aku sudah berada di suatu tempat yang misterius. Disana sepertinya sedang mengadakan event, Karena penasaran aku menanyakan kepada orang yang ada disekitar sana.
"Permisi aku mau bertanya, sebenarnya disini sedang diadakan apa?"
"Disini sedang diadakan beberapa pertunjukan, kita bisa menunjukan bakat dan kemampuan kita, dan bila itu menarik dan disenagi oleh bangsawan maka pemenangnya akan mendapatkan uang dan barng-barang menarik"
"Kalau boleh tau dimana tempat mendaftarnya?"
"Ada di tempat sebelah kanan di konter itu."
"Terima kasih banyak."
Aku langsung bergegas mendaftar dan mengikuti event ini untuk mendapakan hadiah utama dan agar bisa mengejutkan Tsukishi nanti.
Sudah beberapa orang manunjukan bakatnya dan sekarang adalah giliranku, aku adalah peserta terakhir disini.
Apa yang harus aku lakukan, aku kan tidak punya bakat khusus bakatku hanya main game dan nonton anime,aku sudah bilang itu berapa kalih ya. Baiklah kalau begitu aku harus keluarkan kartu AS yang pasti bakalan memenangkan pertunjukan ini.
"Ah, Hallo para penonton dan para bangsawan sekalian, sekarang aku akan menunjuka pada kalian barang yang tidak pernah kalian lihat dan pegang sebelumnya."
Aku memasukan tanganku ke saku baju, dan perlahan-lahan mengeluarkan barangnya. Semua penonton tegang apa yang akan ku keluarkan.
"Jeng jeng jeng, ini adalah handphone alat ini bisa digunakan untuk mengabadikan moment kita kedalam sini, ini bukan alat sihir, alat ini adalah....! Ah Mitea alat ajaib yang sangat langkah dan bisa digunakan tanpa menggunakan sihir." Aku membanggakan handphone ini, di dunia ini handphone hanya bisa digunakan sebagai penyimpan kenangan, karena tidak ada sinyal.
Akhirnya semua penonton serta bangsawan terpukau dengan pertunjukanku dan akhirnya akulah pemenang dari Acara ini.
Hadiah yang aku dapatkan, yaitu: 5000 yuld, 8 buah telur roh(telur roh adalah telur yang bisa menetaskan sebuah roh dengan tingkat keberhasilan mencapai 30%), yang terakhir mendapat Surat yang menandakan bahwa kita adalah warga Endor dan dengan surat ini kita bisa berpergian ke kota lain, bahkan masuk ke Arena gladiator.
Dengan Surat ini kita juga bisa menjadi bangsawan tetapi jika menjadi bangsawan harus memiliki ijin dari Pemerintahan pusat dan memiliki tanah yang sangat luas, atau kita bisa membeli Mansion bekas bangsawan yang meninggal dan tidak memiliki keturunan atau semacamnhya.
"Wuah aku tidak menyangka hadiahnya bakal sebanyak ini. Aku haru segera bergegas kembali ke rumah dan memberitahukannya kepada Tsukishi."
Sesampainya di rumah aku melihat Tsukishi yng masih tidur pulas dengan wajah yang polos, aku merasa sedikit kesal karena aku berusaha mendapatkan uang tetapi dia malah tidur pulas disini.
"Hey bangun, Tsukishi ayo bangun kita harus ke toko perlengkapan untuk membeli senjata dan peralatan lain."
"Hah beli---apa? Kita kan tak punya aung yang cukup, A-aapapa darimana kau dapat uang sebanyak itu." Dia kaget ketika kutunujukan uang 5000 yuld.
"Bukan cuman uang kita juga mendapatkan 8 telur roh, dan Kartu kependudukan kita disini. Sudahlah bicaranya, ayo kita langsung ke toko."
"Baiklah ayo kita pergi."
Sesampainya di toko persenjataan kita bergegas masuk ke dalam toko dan kaget bukan main, di dalamnya banyak prdang, panah dan senjata lain yang terlihat bagus dan Kita akan membeli persenjataan dan perlengkapan.
"Permisi senjata terbagus disini apa?, mungkin katana atau palu mylir." Tanyaku kepada penjual toko.
"Barang terbagus ya, disini ada pedang Crushader yang dibuat oleh pandai besi ternama, harganya em… 300.000 yuld"
"300.000!!! Mahal sekali apa tidak bisa kurang?" Tanyaku dengan muka tercengang.
"Kalau 250.000 bagaimana, ini adalah pedang terbagus di toko ini."
"Ah kami hanya punya 1000 yuld saja, hehehe."
"Hah hanya 1000 yuld mungkin hanya dapat beberapa pedang atau senjata yang lemah atau rongsokan saja."
"Cih, Tsukihi sekarang giliranmu tunjukan bakat menawarmu itu disni."
"Baiklah-baiklah apa boleh buat kita pakai surat itu saja, surat itu kan khusus untuk parang bangsawan kan."
"Oh iya cerdik juga ya kau,(aku mengeluarkan surat itu) Kau tahu apa surat ini?"
"Su-su-surat itu surat khusus yang hanya bisa dimiliki oleh para bangsawan dan cara memperolehnya dengan persetujuan dari bangsawan yang bersangkutan, bagaimana kalian bisa mendapatkannya?!"
"Bagaimana kita mendapatkannya itu tidak penting, yang lebih penting sekarang bagaimana dengan harga pedang itu, bisakah kau menguranginya?"
"Ahhh baiklah akan kuberi secara gratis, jika aku melawan maka akan ada masalah yang rumit, lagipula aku tidak dapat melawan suruhan bangsawan seperti kalian ini."
"Eh benar gratis, Tsukishi katanya gratis lho, kita beruntung ya."
"Iya ini semua berkatmu, aku jadi sedikit menyukai petualangan dan dunia pararel ini juga berkatmu, terimaksih."
"Baiklah, Tsukishi kau saja yang pakai pedang itu, pedang itu besar dan aku tidak cocok dengan pedang seperti itu, Paman apakah ada pedang yang agak kecilan tetapi kekuatanya tidak bedah jauh dengan Crushader ini?"
"Eh kau mau pedang lagi!!! Kalau begini tokoku bisa bangkrut, Crushader itu saja sudah mahal."
"Ayolah paman Sekali ini saja ya paman, ya?"
"Baiklah aku juga menggratiskan ini tapi ingat ini terakhir ya, tunggu akan kucarikan pedangnya didalam."
"Tsukishi apa kau ingin mencari baju zirah atau perlengkapan lain?"
"Tidak, aku tidak seberapa suka dengan zirah, mereka yang pakai zirah itu hanya pamer saja, bahkan zirah akan melambatkanmu dan membuat badan kita jadi berat, lagipula ini kan bukan game."
"Iya aku setuju dengan semua perkataanmu, Baiklah kalau isnting gamerku bilang kita harus membeli perlengkapan seperti cincin, tameng gelang, atau jubah dengan uang 5000 yuld ini dan sisanya kita gunakan untuk membeli pakaian, pangan, dan perlengkapan lain seperti potion, antidonte, elixir, dan lain-lain."
"baiklah aku serakan padamu, ngomong-ngomong lama juga ya pamannya mengambi pedangnya."
"Ini pedang nya, Zaikahal Pedang ini lumayan kuat bukan hanya itu pedang ini sangat ringan dan cocok untuk orang sepertimu."
"Ah akhirmya datang juga. Baiklah paman kami akan melihat-lihat beberapa perlengkapan dulu."
"Baiklah lakukan semau kalian."
"Paman kita sudah selesai, ini perlengkapan yang akan kami beli, kami merasa tidak enak karena pedangnya sudah gratis jadi kami harus membayar perlengkapan ini."
"Tidak perlu bayar, Aku melihat sesuatu yang berbeda dari diri kalian, mungkin kalianlah yang akan mengalahkan raja iblis pada suatu hari nanti."
"Tet-eterimakasih banyak paman kami akan selalu mengingat ini dan suatu saat kami pasti akan mengalahkan raja iblis." Kami berdua Mengatakanya bersamaan dan sambil bercucuran air mata.
Sesudah dari toko perlengkapan kami melanjutkan perjalanan kami untuk membeli perlengkapan lain, Tanpa disadari sudah sore hari dan perlengkapan yang dibutuhkan sudah ada. Sekarang kami akan kembali ke rumah untuk mengatur perlengkapan.