Ini adalah tahun ke 42 Berdirinya Konoha, Wilayah Api ini terdapat Sebuah Desa dengan tanah yang subur dan makmur, Desa itu bernama Konohagakure. Konohagakure mempunyai pemimpin Yang sangat Kuat melindungi semuannya, Pemimpin itu bernama Hokage.
Hokage sebuah jabatan yang dipandang sebagai orang terkuat di wilayah Api dengan sudah ada Tiga kali pergantian Pemimpinan. Hokage Saat ini, adalah Hokage Ketiga. Dia dianggap orang terkuat dan murid hokage sebelumnya bernama Sarutobi Hiruzen.
Didalam Konoha terdapat sebuah rumah yang ditinggali hanya seorang anak kecil, Anak kecil itu bernama Hayate Gekkou. Hayate, Seorang anak kecil berambut hitam dengan kehidupan kumuh dan menderita sakit kemudian mati.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Semetara itu, Ada Mata-Mata Jepang yang sedang melakukan penyelidikan tentang Perang dunia ke 3.
" Sepertinya aku telah berhasil dalam misi ini, aku akan menonton anime atau film saat liburan."
Saat akan mengirim barang ke Pelabuhan, dia diroket oleh pasukan Musuh dan mati..
Mata-mata Itu bernama Takuya Genji. Dia seorang agen Jepang dan akan pensiun dari kegiatannya.Hobinya adalah Menonton anime atau Film.
Genji melihat semuanya gelap dan Setitik Cahaya dia, Genji mendekat dan dia melihat cahaya semakin terang.
■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■
Genji membuka mata dan melihat atap rumah,
" Apakah aku dirumah dan misinya gimana? apakah berhasil?" kata Genji melihat sekelilingnyan, dia melihat semua perabotan dan banyak bungkus mie instan berserakan.
Genji pergi kekamar mandi dan melihat wajahnya.
" Siapa ini? Sepertinya aku masuk ke dunia ini?" kata Genji denga mengusap wajahnya. Genji mencoba mengingat ingatan tubuh ini, Tubuh ini bernama Hayate Gekko, Seorang anak kecil yang ditinggal sejak umur 3 tahun oleh orang tuannya yang meninggal dalam Misi Ninja.
" Jadi dunia ini adalah Dunia Ninja!, Sepertinya menarik, aku ingin melihat segalanya dunia ini" kata Genji dalam pikirnya dengan senang karena tidak perlu mematai-matai lagi orang dan dia ingin jadi Ninja biasa dan berkeliling dunia.
"Karena Namamu Hayate Gekko, maka aku akan membuang namaku sendiri dan memakai namamu sebagai tanda penghormatan dan terima kasihku" Kata Genji denga menepuk dadanya.
Sebuah Cahaya menghilang ditubuhnya dan Hanya sekian detik saja, Hayate yang baru ingin mengetahui dunia ini. Hayate mandi dan keluar dengan membawa Pedang kayu sebagai Penjagaan.
Hayate keluar dan dia melihat banyak sekali orang yang bergosip. Dia duduk di salah satu dan mendengarkan Informasi disekitarnya.
" Anda tahu bahwa Perang aka terjadi lagi....." kata salah satu pengunjung.
" Iya, Konoha akan habis-habisan karena Pilar konoha hanyalah Sandaime, Sannin Jiraiya dan Sannin Orochimaru saja..." Kata Pengunjung lain dengan menghela nafas
Kedua orang itu mengobrol tentang banyak hal, Hayate menringkas percakapannya bahwa hubungan antar desa semakin dan semakin intens. Bahkan Konoha sedang tegang. Konoha mempunyai 3 Pilar saat ini yang dianggap hebat yaitu Orochimaru, Jiraiya, dan Sandaime. Konoha yang dulu dianggap terkuat dari 4 Negara Lain karena memenangkan Perang Dunia Kedua.
Berkat Ketrampilan Mata-Mata dulu membuat kepekaan Hayate semakin tajam dan meningkat. Dia segera setelah mendapat Informasi dari Kedua Pelangan dan Pelangan Lain, Hayate bertanya Ke Pelayan tentang arah ke hutan. Pelayan menjawab dan menunjukan arah setelah itu .
" Terima kasih atas Informasinya"
" Kenapa kamu mau kesana? " Tanya Pelayan itu.
" Aku ingin berlatih Pedang, Dirumah tidak ada halamannya jadi aku akan kehutan saja" Kata Hayate tersenyum anak kecil.
" Hati-hati saat dihutan itu kadang banyak Ninja dan Hewan Buasnya " Kata Pelaya itu sambil mengingatkan.
Setelah itu Hayate segera pergi ke Pinggiran Hutan Konoha, Banyak orang yang jarang kesana karena dianggap berbahaya. Hayate sedikit menjauh ke dalam hutan, Dia menemukan tempat pas disekitar sungai.
" Disini cukup Baik untuk berlatih Pedangku!Pertama buat boneka dari jerami dan Kayu." Kata Hayate dalam Hati.
Hayate memulai membuat nya sekitar 5 buah dan menbutuhkan waktu hingga malam, Dia menangkap ikan dengan Melempar Pedangnya dan setelah itu membungkus Ikan itu dengan daun lalu pulang kerumah untuk makan malam.