"Hei Kamijou! Apakah kau tahu kalau ada guru bahasa Inggris baru yang akan menjadi asistennya Komoe-Sensei. Namanya adalah Minamiya Natsuki, dan menurut Tsuchimikado guru baru itu juga adalah loli seperti Komoe-Sensei!" Aogami Blues baru saja masuk ke dalam kelas, dan ia terlihat sangat bersemangat karena akan ada loli baru di kelas mereka. "Aaah melihat Komoe-Sensei saja sudah hampir membuatku mimisan, dan sekarang ada guru baru yang adalah loli juga bisa-bisa aku pingsan karena mimisan parah."
Aogami Blues salah satu teman sekelasnya Touma. Adalah seorang lolicon yang agak tidak waras, ia pernah hampir mati ketika Chitose datang ke sekolah Touma untuk membawakan bekalnya Shizuka. Dimana ia hendak memeluk Chitose karena menurut Aogami Chitose adalah loli yang sempurna. Tapi Chitose menggunakan seutas benang yang ia ubah menjadi jarum dan menusukkan benang itu ke titik akupuntur yang cukup mematikan di tubuhnya Aogami.
"Aku nggak mau peduli dan ambil pusing dengan guru baru itu, aku sudah punya banyak masalah dengan semua cewek yang terus mendekatiku sekalipun aku sudah punya pacar sampai-sampai aku harus membuat harem! Jadi jangan libatkan aku dengan hobimu yang menjijikkan itu!" Kata Touma yang merasa terganggu oleh keberadaan Aogami yang merusak jam tidur tambahannya sebelum kelas dimulai.
"Kau masih belum mau bertobat juga rupanya Aogami, apa kau tahu kalau kau masih mendapat larangan dari dewan kota untuk mendekati anak kecil manapun di Kota Akademi dan itu termasuk perempuan tua dengan perawakan dan wajah anak-anak."
Shizuka merasa jijik dengan lolicon seperti Aogami makanya Shizuka langsung menembakkan gas tidur buatan Tearju ke arah Aogami yang ia simpan di dalam sebuah botol spray kecil. Gas tidur itu sangat keras dan bisa membuat seseorang tertidur selama beberapa hari. Shizuka sudah mendapatkan izin dari Aiho untuk menggunakan spray itu kepada Aogami atau lelaki lain dengan kemesuman yang sama dengan Aogami.
Shizuka tidak bisa sembarangan memukul Aogami sebab Aogami belum melakukan apapun kepada dirinya atau orang lain. Tapi jika Aogami mengatakan hal mesum, maka Shizuka memiliki hak untuk membuat Aogami pingsan menggunakan benda yang tidak berbahaya seperti gas tidur.
***
"Si mesum bejat gila yang di otaknya hanya ada cewek loli akhirnya pingsan juga," Kata Aisa dengan nada bicara yang sangat dingin. "Aku selalu merasa mual kalau harus berada di dalam satu ruangan dengannya, apalagi kalau aku harus berbicara dengannya aku merasa lebih mual lagi. Akan lebih baik mahluk menjijikkan seperti dirinya untuk lenyap dari muka bumi ini selamanya!"
"Ucapanmu tidak pantas diucapkan oleh seorang wanita, tapi dalam hal ini aku setuju denganmu Himegami-san, Aogami adalah seseorang yang ribuan kali lebih buruk dari Kamijou ataupun Tsuchimikado!" Kata Seiri yang dengan terang-terangan masih memperlihatkan kebenciannya kepada Touma dan Motoharu. "Dia adalah tipe manusia yang tidak akan pernah bisa bertobat apapun yang terjadi!"
"Seiri aku masih merasa wajar kalau kau membenci Tsuchimikado atau Aogami, tapi alasanmu membenci Touma-kun sangat tidak masuk akal. Dia tidak pernah melakukan hal yang buruk di sekolah ataupun di Kota Akademi, Touma-kun juga bukanlah seseorang yang mesum dan memperlakukan wanita dengan rasa hormat, tapi kenapa kau selalu menganggap kalau Touma-kun adalah seseorang yang mesum?" Tanya Aiba yang tidak suka dengan ucapannya Seiri.
"Aku tahu dengan pasti kalau semua yang diucapkan oleh Asagi adalah sebuah kenyataan," Kata Kirika yang kali ini memperlihatkan wajahnya yang serius yang jarang diperlihatkan. "Jadi Seiri-chii tolong jawab pertanyaanya Asagi-chii dengan jujur, kenapa kau memperlihatkan kebencianmu secara terang-terangan kepada Touma-chii."
"Kenapa aku tidak boleh menunjukkan kebencianku kepada orang mesum bejat yang selalu melihat ke arah dadaku yang besar ini!" Teriak Seiri yang saat ini terlihat sangat kesal karena ia harus menjawab pertanyaannya Aiba.
"Aku tidak suka kalau dia melihat dadaku ini! Semua lelaki yang melihat dadaku lebih baik mati!"
"Tapi aku tidak pernah melihat ke arah dadanya Fukiyose lho, oaaahm," Kata Touma sambil menguap dengan cukup lebar. "Dada Fukiyose memang besar, tapi kalah besar dengan dadanya Shizuka dan Kirika, yang dengan senang hati memperlihatkan dada mereka berdua kepadaku dengan gratis. Jadi untuk apa juga aku melihat ke arah dadanya Fukiyose?"
Suasana di kelasnya Touma berubah ketika Touma mengucapkan hal yang cukup memalukan.
Wajah Seiri yang tadinya terlihat cukup normal berubah menjadi sangat menakutkan.
Kirika dan Shizuka memerah wajahnya karena perkataannya Touma. Tapi keduanya tersenyum dengan sangat lebar karena merasa senang.
Sedangkan Aisa dan Aiba cuma bisa menghela nafasnya, mereka berdua tidak bisa sedekat itu dengan Touma dan merasa sedikit iri dengan Shizuka dan Kirika.
Ukyo dan Kasumi yang sudah mengenal Touma luar dan dalam cuma bisa diam saja sedari tadi tanpa mengatakan apapun ketika ada drama yang terjadi karena kebodohannya Aogami. Sebab mereka berdua sudah bisa menebak ending dari drama yang terjadi dan tidak mau membuang tenaga mereka untuk ikut campur dalam konflik yang tidak penting.
Di latar belakang para murid lain tidak mempedulikan drama yang baru saja terjadi di dalam kelas. Drama yang berpusat kepada Touma adalah hal umum yang sudah sering terjadi di dalam kelas. Jadi tidak mempedulikan drama yang muncul dan membiarkan drama itu selesai dengan sendirinya adalah pilihan yang terbaik.
***
"Diam kau dasar harem protagonis mesum! Aku tahu kalau hal yang baru saja kau ucapkan adalah sebuah kebohongan! Aku jauh lebih cantik dan seksi dari mereka berdua! Jadi tidak mungkin kalau kau tidak melirikku sama sekali!" Aura negatif yang sangat besar muncul dari tubuhnya Seiri. Dan aura negatif kehitaman itu mulai menyelimuti tubuhnya Seiri dan membuat suasana di dalam kelas menjadi semakin tidak enak. "Kau melakukan sebuah dosa besar dengan tidak memasukkanku ke dalam haremmu itu! Apa yang kurang dariku! Aku tinggi, seksi, cantik dan alis tebalku membuatku lebih spesial dari gadis lain! Tapi kau berani sekali tidak menjadikanku sebagai salah satu bagian dari haremmu!"
Reaksi dari Seiri sudah bisa ditebak oleh Shizuka, Kirika dan Touma. Sebab Seiri bersikap seperti seorang tsundere, seperti Mikoto. Tapi di level yang sedikit lebih extreme dari Mikoto, makanya Seiri selalu marah-marah tidak jelas kepada Touma.
Sebab itu adalah cara yang ia lakukan untuk menutupi rasa suka yang ia miliki kepada Touma.
"Ara aku tidak menyangka kalau di dunia ini ada seorang tsundere level extreme seperti Akane, dan ia bahkan sampai kerasukan roh jahat karena ia terlalu lama menahan rasa suka miliknya kepada Touma-kun," Kata Kasumi yang terkejut melihat reaksi dari Seiri. "Kalau kerasukannya dibiarkan lebih lama dia bisa mati."