"Tcch kukira meminta bantuan dari The Zodiac akan bisa membantuku untuk bisa menangkap kembali Aisha, tapi ternyata mereka malah pergi seenaknya ketika sedang bertugas dan malah menolak untuk membantuku lebih lanjut! Hnn tampaknya aku hanya bisa mengandalkan kemampuanku sendiri untuk mengambil kembali Aisha!"
Aureoulus Izzard, tidak bisa menerima keputusan dari para anggota The Zodiac. Dia sudah menghabiskan banyak uang untuk menyewa jasa dari The Zodiac, tapi saat ini karena luka yang dialami oleh Usami Ikkoku dan Taigamaru Tetsuhiro maka mau tidak Kagami Ikkoku harus membawa pergi mereka berdua. Dan meninggalkan tugas yang seharusnya mereka kerjakan.
Kagami berjanji untuk segera mengembalikan uang yang sudah diberikan oleh Aureoulus kepada The Zodiac. Tapi Aureolus Izzard tahu kalau seratus persen uang yang sudah ia berikan kepada The Zodiac tidak akan kembali, jadi ia sama sekali tidak mempedulikan soal uang yang sudah ia keluarkan. Lagipula kalau ia memaksa Kagami untuk mengembalikan uang yang sudah ia berikan kepada The Zodiac. Maka itu sama saja dengan bunuh diri, karena Kagami menyadari kalau perbedaan kekuatan antara dirinya dengan Kagami sangatlah jauh.
"Aku harus menyusun rencana baru, agar aku bisa masuk ke dalam Yuragi Sou dan mengambil kembali Aisha," Kata Aureoulus. "Dan kalau aku mencoba untuk masuk ke wilayah Yuragi Sou, aku harus sangat berhati-hati terhadap Chitose Nakai, karena dia adalah orang yang paling berbahaya di antara semua orang yang tinggal di Yuragi Sou."
***
Ketika Accelerator masuk ke dalam wilayah Yuragi Sou. Ia bisa merasakan kalau kekuatan Vector Control yang ia miliki lenyap begitu saja, dan saat ini tubuh dari Accelerator mendadak menjadi lemas dan tidak berdaya sama sekali. Seolah ada kekuatan misterius yang mendadak melenyapkan kekuatannya sebagai Esper terkuat di Kota Akademi.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Hmm, energi penuaan dari Kagami rupanya," Kata Hiko setelah memeriksa keadaan dari Touma yang saat ini masih ada dalam keadaan koma dan tidak sadarkan diri sama sekali. "Tak kusangka kalau dia masih hidup setelah kukalahkan lebih dari seratus tahun yang lalu, bahkan ia berani datang ke Kota Akademi ini dan hampir membunuh cucuku."
"Hiko-san? Apa maksudnya dengan energi penuaan dan siapa itu Kagami?" Tanya Yukiko yang merasa kebingungan dengan perkataan dari Hiko.
"Energi penuaan atau pembusukan adalah energi khusus yang hanya bisa digunakan oleh Kagami Ikkoku sang Azure dragon pemilik ilmu sesat cermin kematian, dan dia adalah teman lamaku yang menjadi gila karena kehilangan istri dan anaknya di masa perang. Yang aku yakin sudah kubunuh untuk menghentikan kegilaan yang ia miliki," Jawab Hiko sambil mencoba untuk mengusir energi penuaan dari tubuh Touma.
"Kagami Ikkoku rupanya," Kata Heaven Canceller sambil menghela nafas. "Aku pernah mendengar tentang dirinya, dia disebut-sebut sebagai seorang pendekar yang memiliki kekuatan setara denganmu Hiko Seijuro XIII. Kalian berdua dikenal sebagai duo iblis yang membantai ribuan orang pada perang besar yang terjadi seratus dua puluh dua tahun yang lalu."
"Dia seharusnya sudah mati, karena aku sendiri yang membunuh dirinya," Kata Hiko yang tubuhnya basah oleh keringat karena ia mengeluarkan banyak sekali energi untuk mengobati Touma. "Tapi energi penuaan yang saat ini ada di dalam tubuh Touma adalah bukti nyata kalau ia masih hidup, karena di dunia ini tidak ada orang lain yang menguasai tehnik cermin kematian yang bisa menghasilkan energi penuaan dan pembusukan selain Kagami."
"Kalau begitu, apakah kau bisa menghilangkan energi penuaan itu dari dalam tubuh cucu kita?" Tanya Yukiko.
"Memangnya kau pikir aku saat ini sedang melakukan apa?" Jawab Hiko.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Kumokawa-Senpai menurutmu kira-kira siapa orang yang bisa melukai Kamijou-san yang sangat tangguh sampai ia harus dirawat di rumah sakit?" Tanya Asagi yang saat ini sedang berjalan di sebelah Kumokawa Seria untuk pergi ke rumah sakit milik Heaven Canceller dengan tujuan untuk menjenguk Touma. "Aku jadi penasaran, mengenai hal itu."
"Siapapun yang bisa melukai Touma-kun, orang tersebut memiliki kekuatan yang melampaui Esper Level lima," Jawab Seria yang saat ini wajahnya terlihat sangat marah karena ada seseorang yang berani melukai lelaki yang sangat ia cintai. "Dan aku pasti akan mencari tahu indentitas dari orang yang melukai Touma-kun dan memberinya hukuman! Tidak peduli seberapa kuat orang itu! Karenanya apa kau mau membantuku Asagi-chan?"
"Dengan senang hati," Kata Aiba yang merasakan perasaan yang sama dengan Seria. "Aku akan menggunakan semua kemampuan yang kumiliki sebagai Hacker nomor satu di Kota Akademi pemilik kemampuan Esper Level dua Technopath untuk mencari identitas dari orang yang melukai Kamijou-san!"
"Semangat yang bagus!" Teriak Seria sambil menepuk punggungnya Aiba. "Bantuanmu akan sangat diperlukan tepat setelah aku menemukan informasi yang kuperlukan dari pihak keamanan Kota Akademi!"
"Kumokawa-Senpai koneksimu yang sangat banyak itu tetap membuatku kaget dan merasa bingung bagaimana caranya kau bisa memiliki koneksi dengan petinggi di Kota Akademi seperti itu, mengingat kau hanyalah seorang Esper level nol yang seharusnya di pandang rendah oleh banyak orang," Kata Aiba yang merasa kagum dengan level koneksi yang dimiliki oleh Seria.
"Aku mungkin memang Esper Level nol dengan kemampuan tidak berguna yang bisa meningkatkan tingkat IQ yang kumiliki sampai beberapa angka," Kata Seria sambil tersenyum. "Tapi jauh sebelum aku menjadi Esper, aku dikenal sebagai jenius yang ahli dalam berdebat, mencari informasi dan mendapatkan titik lemah dari seseorang, ditambah aku berasal dari salah satu keluarga yang memiliki banyak pengaruh di Kota Akademi ini. Jadi wajar kalau aku memiliki banyak sekali koneksi yang berguna di Kota Akademi ini."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Fyuuuh akhirnya selesai juga," Kata Hiko sambil mengusap keringatnya. "Aku berhasil mengusir energi penuaan dari tubuh Touma, dan saat ini yang perlu kita lakukan hanyalah menunggu Touma terbangun. Heaven Canceller, aku tahu kalau kau merasa tidak yakin dengan metode pengobatanku, jadi supaya kau merasa yakin kau boleh periksa keadaan Touma."
Tanpa mengatakan apa-apa, Heaven Canceller langsung memanggil perawat dan menyuruh para perawat itu untuk membawa ranjang tempat Touma terbaring ke ruang CAT Scan supaya ia bisa melakukan pemeriksaan kepada tubuh Touma dengan lebih detail dan teliti. Setelah Touma dibawa keluar oleh Heaven Canceller dari kamar itu.
Di kamar itu hanya tersisa Hiko yang terlihat kelelahan beserta dengan istrinya Yukiko yang sedang mengelap keringat di wajahnya Hiko menggunakan saputangan.
"Tampaknya dokter bernama aneh itu adalah dokter yang sangat berdedikasi," Kata Yukiko. "Tapi kenapa dia tampak tidak percaya dengan metode pengobatan yang kau punya Hiko-san?"
"Heaven Canceller adalah dokter nomor satu di dunia yang tidak percaya dengan semua hal yang tidak ilmiah, metode pengobatanku yang menggunakan tenaga dalam atau Ki selalu ia anggap kuno, ketinggalan jaman dan tidak ilmiah sama sekali," Kata Hiko sambil menghela nafas panjang. "Ironisnya dulu sekali aku pernah menyelamatkan dirinya yang terluka parah di medan perang menggunakan Ki yang ia anggap tidak ilmiah."
"Yah itu benar-benar ironis," Kata Yukiko sambil mencoba menahan rasa geli ia rasakan ketika mendengar penjelasannya Hiko. "Ia tidak percaya dan meragukan metode pengobatan yang sudah jelas menyelamatkan nyawanya, dia terkesan agak munafik karena meragukan hal itu."
"Seharusnya waktu itu akan lebih baik untuk Heaven Canceller tidak kuselamatkan dan kubiarkan mati," Kata Hiko dengan wajah yang terlihat sedih. "Karena nyawa Heaven Canceller waktu itu kutolong, ia jadi memiliki kesempatan untuk menolong salah satu orang yang mendirikan Kota Akademi ini, yang merupakan orang kurang waras yang ingin 'membunuh' Tuhan."