Di sebuah taman yang berada di dekat Yuragi Sou.
"Jadi Stiyl, Kaori kenapa kalian berdua kembali lagi ke Kota Akademi?" Tanya Index. "Bukankah Touma sudah melarang kalian berdua untuk kembali ke kota ini?"
"Kamijou Touma si brengsek itu hanya melarangku dan Kaori untuk tidak kembali lagi ke Yuragi Sou, dan bukan ke Kota Akademi," Kata Stiyl yang terlihat kesal dan jijik ketika ia menyebutkan nama Touma. "Lagipula kami datang ke kota ini bukan karena kemauan kami sendiri, melainkan karena adanya tugas khusus yang kami lakukan. Dan kami sengaja memanggilmu kemari, supaya kau memperingatkan Kamijou Touma agar dia tidak mengganggu tugas kami di Kota Akademi."
"Kalau hanya menyampaikan hal itu kepada Touma kurasa aku bisa melakukannya," Kata Index yang agak heran mengapa Stiyl sangat membenci Touma. "Tapi aku ingin tahu, sebenarnya tugas apa yang mengharuskan kalian berdua untuk kembali lagi ke kota ini."
"Kami berdua diharuskan menangkap seseorang bernama Aureolus Izzard yang mendirikan sekte pemuja science di Kota Akademi yang ia samarkan sebagai sekolah bimbingan belajar yang bernama Misawa Cram School," Kata Kaori menjelaskan. "Sekaligus untuk menyelamatkan seseorang yang dimanfaatkan oleh Aureolus Izzard."
"Menyelamatkan seseorang?" Kata Chitose yang berdiri tepat di sebelah Index. "Apakah seseorang yang kalian ingin selamatkan itu memiliki suatu kelebihan atau kekuatan aneh sampai-sampai ia dimanfaatkan oleh orang yang ingin kalian tangkap."
"Ya, orang yang ingin kami selamatkan memiliki kekuatan khusus untuk membunuh vampire," Kata Kaori. "Bahkan kekuatan itu cukup kuat untuk membunuh proginetor vampire, makanya kalau orang itu tidak diselamatkan, pihak Necessarius kuatir kalau orang itu akan dibunuh oleh para vampire, makanya kami harus menyelamatkan orang itu sesegera mungkin."
"Orang yang memiliki kekuatan untuk membunuh vampire paling kuat!?" Kata Index yang terlihat terkejut. "Aku tidak percaya kalau di dunia itu ada orang yang memiliki kekuatan seperti itu!"
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Aaah ini membosankan," Kata seorang remaja dengan rambut putih dan kulit yang pucat. "Aku ingin melawan Rail Gun yang asli, bukannya tiruan menyedihkan seperti kalian semua."
"Kami tidak akan membiarkan dirimu menyentuh Onee-Sama, kata Misaka yang berusaha keras untuk mencegah Accelerator bertemu dengan Onee-Sama."
"Dan kami juga tidak akan membiarkan diri kami terbunuh seperti diri kami yang lain kata Misaka sambil mengarahkan pistol miliknya ke arah Accelerator!"
Saat ini Accelerator sedang bertarung dengan setidaknya lima orang Misaka, yang mengelilingi dirinya sambil mengarahkan pistol anti Esper yang para Misaka curi dari kantor Anti Esper.
Para Misaka sudah mempersiapkan diri mereka dengan sangat baik untuk melawan Accelerator, tapi sayangnya di hadapan sang pengendali Vector. Usaha yang dilakukan oleh para Misaka hanyalah kesia-siaan belaka, karena tepat sebelum para Misaka bisa menembak Accelerator. Aliran darah yang ada di dalam tubuh para Misaka dibuat mengalir lebih cepat oleh Accelerator sehingga pembuluh darah para Misaka pecah dan akhirnya mereka semua mati dalam sekejap.
"Seperti yang sudah kuucapkan sebelumnya ini sangat membosankan, boneka seperti kalian berlima benar-benar tidak menyenangkan untuk dilawan," Kata Accelerator sambil berjalan menjauhi kelima Misaka yang sudah menjadi mayat. "Aaah, aku benar-benar ingin melawan seseorang yang bisa membuatku serius! Kalau saja Nomor nol yang kata Esper Level Iima sebelum diriku itu benar-benar ada, kurasa aku bisa bertarung dengan serius."
Tanpa diketahui oleh Accelerator, tindakan pembunuhan yang ia lakukan dilihat oleh dua orang dan wajah kedua orang itu menjadi pucat pasi karena pemandangan yang baru saja mereka lihat.
***
Setelah Accelerator pergi dari lokasi pertarungannya dengan kelima Misaka. Para Misaka yang lain tiba di lokasi itu dan memulai pembersihan mayat seperti yang sudah diperintahkan oleh pencipta mereka. Pembersihan itu dilakukan agar tidak ada bukti keberadaan klon Misaka di Kota Akademi. Karena proyek Misaka Sister bukanlah sesuatu yang bermoral, jadi pihak Kota Akademi tidak ingin ada orang luar tahu mengenai keberadaan proyek itu. Beberapa tahun sebelumnya proyek itu sudah dihancurkan oleh Hiko Seijuro. Tapi Kihara Gensei secara diam-diam membangkitkan proyek itu kembali, demi melihat kebangkitan Accelerator menjadi Esper level 6.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Kantor Judgement cabang ke -177, tepat di saat Kotori sedang sibuk menyelesaikan tumpukan dokumen yang baru saja masuk.
"Sigh, rasanya dokumen ini kok nggak pernah habis," Kata Kotori. "Kadang aku menyesal, menjadi anggota dari Judgement."
"Ahaha, ketua bukan hanya kau saja yang merasakan hal yang sama," Kata Konori yang sama sibuknya dengan Kotori. "Aku juga kadang berpikir, kalau aku tahu dengan menjadi anggota Judgement aku harus bekerja layaknya pekerja kantoran di black company, aku tidak akan pernah mau menjadi anggota Judgement."
"Tapi keluar dari Judgement tidaklah semudah itu, ditambah dengan beberapa keuntungan yang didapatkan dengan menjadi anggota Judgement, kurasa mengerjakan semua dokumen ini menjadi layak," Kata Kotori.
Selesai Kotori berbicara pintu kantor mereka terbuka, dan Kuroko beserta dengan Uiharu muncul dengan wajah yang terlihat tegang dan pucat seolah mereka habis melihat hantu.
"Uiharu, Kuroko ada apa dengan kalian berdua, kenapa wajah kalian berdua pucat seperti itu?" Tanya Konori yang bingung ketika melihat Kuroko dan Uiharu.
"O-Onee-Sama ada banyak," Jawab Kuroko dengan wajah yang pucat. "Ta-tadi aku dan Uiharu-san melihat Onee-Sama menjadi banyak sekali."
"Ini pasti mimpi! Ini pasti mimpi! Tidak mungkin tiba-tiba saja Mikoto-san bisa menjadi banyak sekali!" Kata Uiharu sambil memegang kepalanya dengan menggunakan kedua telapak tangannya. "Karena aku yakin kalau Mikoto-san tidak memiliki kembaran!"
"Misaka-san ada banyak? Itu tidak mungkin bukan, karena Misaka-san bukankah anak kembar dan dia sendiri bilang padaku kalau dia anak tunggal," Kata Kotori sambil menjilat lolipop.
"Jangan bilang kalau ada seseorang dari pihak Kota Akademi yang mengkloning Misaka-san."
"Kalau hanya melihat ada banyak sekali Mikoto-san, kalian berdua seharusnya tidak akan bereaksi seperti itu," Kata Konori. "Sebenarnya apa yang sudah terjadi kepada kalian berdua sampai-sampai kalian jadi pucat pasi seperti itu."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Jadi Touma-san, selanjutnya apa yang akan kau lakukan pada mereka berdua?" Tanya Shizuka.
"Untuk sementara ini biarkan saja mereka berdua beristirahat," Jawab Touma. "Baru kita pikirkan selanjutnya apa yang akan kita lakukan pada mereka berdua. Mendapatkan dua macam masalah di saat yang sama memang merepotkan."
"Kau berkata begitu, tapi pada dasarnya kau berniat untuk menyelesaikan kedua masalah itu bukan?" Kata Shizuka sambil tersenyum. "Walaupun aku tahu kamu benar-benar enggan untuk melakukannya."
"Aku kan sudah bilang padamu berkali-kali Shizuka-san, aku ini tipe orang yang enggan untuk melakukan hal yang merepotkan dan tidak menguntungkanku," Kata Touma. "Bahkan terkadang karena sifatku yang pemalas ini, aku malas melakukan hal yang menguntungkan untuk diriku sekalipun."
"Sigh Touma-san kau seharusnya menghilangkan sifat pemalasmu itu," Kata Shizuka dengan mode menasehati. "Itu tidak baik untuk masa depanmu tahu!"
"Aku masih termasuk rajin kok," Kata Touma dengan santai. "Aku masih rajin berlatih beladiri, melatih tubuhku supaya tubuhku tidak kaku, dan juga aku rajin melawan orang yang menantangku bertarung."
"Bukan rajin seperti itu yang kumaksudkan!" Teriak Shizuka. "Maksudku ialah rajin dalam hal yang lebih positif dari hal lain yang biasanya kau lakukan! Sigh aku bingung bagaimana caranya nilaimu masih tetap bagus meskipun kau hampir selalu tertidur di semua jam pelajaran!"